MERANGIN – Sungguh naas nasip Saril (33) warga Suku Anak Dalam (SAD) warga Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, kabupaten Merangin ini. Pasalnya, ia tewas tertembak senjata api rakitan (Kacepet, red) milik sendiri pada Kamis malam (19/1) sekitar Pukul 22.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada saat Saril tengah melakukan berburu Babi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, pada Pukul 21.30 WIB.
Namun disaat menyeberang sungai menggunakan sepeda motor miliknya, tiba-tiba tali kecepet yang biasa di sandang saril lepas dan meletus menebak betis bagian kanan.
Setelah itu, secara kebetulan temannya bernama Runcing melintasi kawasan Sungai tersebut dan menemukan Saril sudah tergelatak dalam keadaan mandi darah.
Melihat kondisi itu, Runcing langsung membawa rekannya ke RSUD Bangko, namun sampai diperjalanan di Desa Biuku Tanjung, nyawa Saril tidak bisa tertolong lagi dan akhirnya Runcing melaporkan kejadian tersebut ke keluarga Saril.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro, melalui Kapolsek Bangko Iptu Didih Engkas, membenarkan bahwa Saril mengalami tewas akibat kehabisan darah.” Iya benar, Saril tewas dalam kejadian semalam, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan kami,” singkatnya.(Anto)