“100 Anjing Liar Di Eliminasi”
Laporan Supriyadi,Rakyatjambi.co
Rakyatjambi.co,Batanghari- Sepanjang enam bulan terakhir 2016 tetdapat 13 kasus warga Di Kabupaten Batanghari terkena gigitan anjing.Dari 13 kasus tersebut 3 positip rabies dan 10 Kasus tidak ditemukan HPR(hewan penular rabies).Dari sejumlah kasus yang ditemukan tersebut Disnak Batanghari gelar giat eliminasi anjing liar,dan berhasil mengeliminasi sebanyak 100 ekor anjing liar. “Dari kasus gigitan hewan kita menemukan sebanyak 3 kasus rabies dari 13 kasus,sementara 10 kasusnya tidak ditemukan HPR.”Ujar Zulmanudin Kabid Pengamanan Ternak Disnak Batanghari, 9 Agustus.
Dijelaskannya 10 kasus yang tidak ditemukan Hewan Penular Rabies(HPR) disebabkan hilangnya anjing dari peredaran sehingga tidak terdeteksi.”berdasarkan surat keputusan bersama(SKB)tiga menteri, jika terdapat kasus tidak ditemukan HPR disarankan untuk diberikan anti lisa.Selanjutnya Dinas kesehatan melakukan vaksinasi terdapat korban gigitan hewan.”sebutnya
Lebihlanjut Zulmanudin menjelaskan,Apabila menemukan kasus gigitan hewan seperti,kera,kucing dan anjing penyebaran rabies,pihaknya mengambil langkah langkah penanganan,yakni mengambil sample untuk di uji di labboratorium,apabila menemukan laporan sampai 14 hari setelah kejadian hewan penggigit masih ada dalam kondisi hidup maka dianggap tidak rabies korban diberikan di vaksin. “Rabies Penyakit ganas yang ditularkan melalui hewan peliharaan maupun hewan liar yang mempengaruhi sendi pingsi syaraf.Biasanya gigitan rabies,setelah digigit dalam waktu tiga hari hewan tersebut langsung mati.
Kasus jauh ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya sampai akhir tahun 2015 kemarin terdapat18 kasus.Upaya yang yang dilakukan memberikan vaksin kepada hewan peliharaan kucing dan anjing,dan melakukan eliminasi terhadap anjing liar sebelumnya eliminasi anjing liar dilakukan di Kecamatan Muara Bulian 53 dan Kecamatan Tembesi 47 ekor.”tutupnya.