Muara Bulian – Korban Banjir di Kabupaten Batanghari, sampai saat ini sudah mencapai kisaran 7000 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tujuh Kecamatan dari Delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari. Kamis (03/12).
Saat ini tenda pengungsian pun telah di siagakan pemerintah daerah setempat, guna mengevakuasi korban banjir.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari Makmun mengatakan, saat imi pihak BPBD Batanghari telah melakuman pendataan atas korban yang daerahnya terdampak banjir.
“Kami telah mendata korban-korban yang terdampak banjir, sedikitnya terdapat 7000 rumah penduduk yang terdampak banjir. Rendaman banjir ini pun sudah terjadi dalam satu pekan ini, dengan ketinggian air mencapai 2 meter,”Terangnya.
Lanjut Makmun, untuk saat ini terdapat tujuh Kecamatan dari delapan kecamatan yang sudah terdampak banjir, dimana wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir apabila debit air sungai mengalami peningkatan.
“Selain pemukiman penduduk, banjir juga sudah merendam ruas jalan, salah satunya di Desa Danau Embat, Kecamatan Maro Sebo Ilir, akibatnya aktivitas warga sekitar pun mulai lumpuh,”Ungkapnya.
Sementara itu, pihak BPBD pun telah mendirikan tenda pengungsian di lokasi banjir, untuk melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir terebut.
“Saat ini upaya koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Kesehatan telah dilakukan pihak kami, guna penyaluran bantuan sembako ataupun pelayanan kesehatan bagi para korban banjir,”Tutupnya.(RUD)