MUARASABAK, RJC – Medio Mei 2018 ini, masih ada 9 (sembilanl desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang belum mencaikan dana desa tahap pertamanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Syafaruddin mengatakan Dari 73 jumlah total desa di Kabupaten Tanjanbtim, 43 desa telah mencairkan Dana Desa (DD), namun yang sudah direkomendasikan oleh Dinas PMD kepada pihak keuangan sebanyak 64 desa.”Pada intinya yang masih dalam proses penyusunan bahan ada 9 (Sembilan) desa,” kata Syafaruddin, kepada RJC, pada jumat (18/5).
Dijelaskan Syafaruddin, kesembilan desa yang belum cair tersebut dikarenakan terdapat kesalahan-kesalahan pada profosal pengajuan pencairan DD.”Mereka sudah mengajukan kepada kami, namun ada kesalahan-kesalahan, kami balikkan lagi untuk diperbaiki dengan petunjuk dari kami,” ujar Syafaruddin.
Kesalahan yang dimaksud tersebut adalah kesalahan terkait penempatan anggaran silpa, silpa itu rerata digabungkan mereka (red,desa), seharusnya tidak digambungkan melainkan disesuaikan asal silpa tersebut. “Misalnya silpa dari Alokasi dana desa (ADD) dikembalikan ke ADD, tidak bisa digabung dengan silpa DD,” sebut Syafaruddin.
Karena jarak limit waktu pencairan antara DD tahap satu dengan tahap dua tidak jauh berberda yakni di bulan juni. Maka pihak Dinas PMD berharap diawal Juni pihak desa sudah kembali mencairkan DD tahap duanya.”Sebenarnya sekarang ini sudah meluai masuk pencairan tahap dua, dimulai Mei hingga minggu ke empat Juni. Setelah pihak desa sudah menggunakan DD tahap satu, bisa langsung mencairkan dd tahap dua, dengan melaporkan SPJ tahap satu,” sebut Syafar.
“Warning kita kepada desa sangat keras agar segera mencairakan dan membelanjakan DD nya, jangan sampai terjadi silpa, bisa jadi kedepan DDnya dikurangi sesuai dengan nilai yang tidak dicairkanya,” pungkas Syafaruddin. (4N5)
