Andre Chandra: Hutan gundul penyebab terjadinya bencana banjir
Jambi- Pada tahun 2017 ini terhitung dari bulan Januari hingga bulan Maret di provinsi Jambi mengalami musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, akibatnya beberapa wilayah yang ada di kota Jambi mengalami banjir seperti di kecamatan danau Sipin, kecamatan Jambi timur, kecamatan pasar dan dibeberapa wilayah lainnya.
Andre Chandra, yang merupakan Asisten Program Pemberdayaan Suku Adat Marginal mengatakan salah satu terjadinya bencana banjir tersebut juga merupakan kesalahan bagi kalangan manusia warga atau masayarakat sekitar yang tidak perduli dengan lingkungan hidup seperti penebangan pohon liar dan membuang sampah sembarangan bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana banjir.”Salah satu terjadi banjir itu kan karena adanya kerusakan hutan dan lahan, dan di sepanjang sungai Batang Hari itu kan sudah terjadi kerusakan hutan”katanya kepada Wartawan Harian Sarolangun Ekspres, Sabtu (17/03).
Pada tahun 1999 kawasan hutan yang telah di tetapkan oleh gubernur provinsi Jambi sebanyak 2 juta hektar lebih dan hingga sampai saat ini luas kawasan hutan itu terus berkurang hingga kurang lebih untuk saat ini hanya 900 ribu hektare.”Kami juga pernah melakukan kajian berdasarkan potret berdasarkan citra lansat pada tahun 2012 tutupan hutan yang ada di Jambi ini ada sekitar 1,1 juta hektar, tentu pada intinya hutan kita ini semakin lama semakin terus berkurang,”tuturnya.
“Tutupan hutan sudah mulai berkurang dan itu lah yang menjadi penyebab terjadinya banjir, yang seharusnya fungsi hutan itu pencegahan terjadinya banjir, pencegah terjadinya erosi dan untuk saat ini fungsi – fungsi dari hutan itu sudah tidak berjalan lagi, Karena hutan – hutan tersebut tidak bisa menyerap air lagi” tambahnya
Dia juga menjelaskan akibat dampak dari banjir tersebut masayarakat kota Jambi yang hidup di pinggiran sungai Batanghari dan yang mempunyai aktivitas sebagai tani sawah akibat dari banjir ini otomatis sawah para warga yang tinggal di sekitar sungai Batang hari akan tergenang air akibat dari meluapnya air sungai Batanghari dan masih banyak hasil pertanian nya yang tidak berproduksi (gagal panen).” dampak dari banjir ini juga pasti dari segi kesehatan bisa bermasalah dan pasti banyak penyakit yang akan menyerang di sekitar mereka, seperti penyakit kulit malaria dan penyakit gatal” ucapanya
Akibat dari banjir tersebut juga sangat berdampak terhadap aktivitas pendidikan sekolah – sekolah yang wilayahnya rawan dengan banjir, hal tersebut sangat perlu di perhatikan oleh pemerintah apa bila bencana tersebut di biarkan saja maka sangatlah banyak sekali dampak dampak yang bisa merugikan banyak orang. ” yang saya liat banyak anak anak sekolah yang tidak masuk sekolah karena sekolahan mereka tergenang oleh air, saya berharap untuk pemerintah agar lebih prihatin dengan adanya bencana yang seperti ini, harus di cari solusinya apa penyebab dari kebanjiran ini,”pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)
