Bupati dan Wabup Sama-sama Kerja Pakai Fortuner

1809 views

KUALA TUNGKAL-Bupati Tanjung Jabung Barat, (Tanjabbar), Provinsi Jambi, DR. Ir. H. Safrial, MS, mendapat mobil dinas baru menjelang akhir tahun 2017 ini.
Mobil dinas baru Bupati Safrial itu ditaksir seharga Rp 500 juta lebih.

Informasi yang berhasil dihimpun harian pagi Halo Jambi, mobil dinas baru yang dikendarai Safrial, yakni Toyota Fortuner warna hitam. Mobil baru tersebut adalah tipe VRZ. Mobil Toyota Fortuner ini mulai dipakai Safrial pada Senin (23/10/2017).

Sebelum mengendarai Toyota Fortuner, Bupati Safrial mengendarai mobil Toyota Prado sejak dilantik sebagai bupati di Tanjabbar pada 2015 lalu. Mobil dinas baru orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Tanjabbar ini turun kelas bila dibanding dengan mobil dinas lamanya, yakni Toyota Prado yang harga barunya Rp 1 miliar lebih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabbar, H. Ambok Tuo membenarkan pembelian mobil dinas baru Bupati ini. Pembelian mobil dinas baru Bupati ini lantaran mobil dinas yang lama sudah berumur dan kerap mengalami kerusakan.”Iya betul,”jelas Ambok, Senin (23/10/17).

Selain Bupati, Pemkab Tanjabbar juga membeli mobil dinas Wakil Bupati Tanjabbar Amir Sakib, yang model dan tipenya sama dengan mobil dinas Bupati, namun cc nya lebih rendah. Mobil Fortuner baru Wakil Bupati ini juga mulai di gunakan pada Senin (23/10/2017).

Mobil dinas Baru Wakil Bupati Amir Sakib ini berlainan merek dengan mobil dinas lamanya yakni Mitsubishi Pajero Sport.

Sekda menegaskan, pembelian mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar ini bertujuan untuk menunjang Kinerja Bupati dan Wakil Bupati kedepan.”Dengan mobil baru ini kita berkeyakinan untuk kelancaran tugas Bupati dan Wakil Bupati. Dia (mobil dinas baru) dua itu, pak Bupati dengan Pak Wakil Bupati,”terang Sekda yang dikenal Tegas dan berwibawa ini.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Ahmad Jahfar menyebutkan jajaran legislatif telah menyetujui pengadaan mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar.

Jahfar mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar sudah sewajarnya membutuhkan fasilitas mobil dinas baru menyusul tingginya mobilitas dalam melayani masyarakat, sementara mobil dinas mereka yang lama dianggap sudah berusia lebih.”Memang sudah sewajar dan semestinya karna mobil-mobil dinas yang lama mereka sudah berusia lebih, yang satu sudah 7 tahun dan yang satu sudah 5 tahun. Jadi saya kira tidak masalah,”terang Ahmad Jahfar.

Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar, lanjut Jahfar, meminta mobil dinas baru yang kapasitasnya lebih rendah dibandingkan dengan mobil dinas yang lama.”Yang dulu harganya diatas 1 miliar untuk Bupati. Yang sekarangkan cuma sekitar Rp 500 jutaan, artinya apa yang mereka pinta sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebih-lebihan,”imbuhnya.

“Rp 1,1 miliar untuk dua mobil,jadi satunya Rp 500 jutaan. Dan kita DPRD semua sudah tau, gak masalah,”tutup Ahmad Jahfar menandaskan keterangannya.(eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait