Pemberian Rumah Warga SAD Kata H. Bakri Cegah Mereka Hidup Nomaden

1412 views

JAMBI–Warga Suku Anak Dalam (SAD) selama ini dikenal nomaden atau hidup berpindah-pindah untuk bertahan hidup. Merubah pola pikir mereka oleh Pemerintah belahan membangun rumah warga yang dimaksud melalui anggaran pusat seperti di Kabupaten Merangin.

Selain hidup berpindah-pindah, mereka juga mempunyai tradisi melangun atau meninggalkan tempat tinggal ketika sanak saudara meninggal.”Butuh ketelatenan dan kesabaran saat melakukan pendekatan guna mengajak mereka tidak hidup nomaden,” kata H. Bakri, anggota DPR RI dapil Jambi.

Bakri mengatakan, pemberian rumah tersebut agar warga Suku Anak Dalam lebih sejahtera dan mandiri, baik dari aspek kehidupan maupun penghidupan, sehingga mereka mampu menanggapi perubahan sosial yang terjadi. Lahan tempat pembangunan rumah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten merangin. “Semuanya ini dibangun dengan menggunakan dana APBN melalui mitra komisi V, ” ungkap Bakri.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait