rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL, Untuk mengantisipasi peredaran dagng oplosan dan daging celeng di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Dinas Peternakan Tanjabbar bentuk 3 tim yang tersebar dipasar-pasar yang ada.
Kepala Dinas Peternakan Tanjabbar Hamzah mengatakan, kendati sejauh ini di Tanjung Jabung Barat belum ditemui para pedagang yang berani menjual daging oplosan, namun antisipasi tetap dilakukan untuk mempersulit celah para pedagang yang nakal. “Tiga Tim yang dibentuk terdiri dari tenaga dokter hewan, dan tenaga kesehatannya,” ungkap Hamzah Kepala dinas Peternakan Tanjabbarat.
Dijelaskannya, tim pertama nantinya bertugas mengontrol kesehatan daging yang dijual pedagang, tim ke dua disiagakan untuk mengontrol perilaku pedagang di pasar seperti menjual daging di luar harga yang telah ditentukan, dan tim ke 3, bertugas memberikan tanda terhadap daging, berupa cap atau merk yang telah disediakan dari dinas peternakan tanjabbarat. “Saya menghimbau masyarakat agar berhati-hati dalam membeli daging, belilah yang ada cap atau merk yang telah disediakan oleh dinas peternakan,” Tutupnya.(eko)
