Pelanggan Mengeluh Tagihan Air Melonjak, Dirut PDAM: Ada Kendala Pembacaan Meter oleh Petugas

Kota Jambi – Di tengah pandemi Covid-19, beberapa warga di Kota Jambi mengeluh karena lonjakan tagihan air PDAM. Dengan lonjakan tersebut biaya tagihan bisa mencapai satu hingga dua kali lipat bahkan lebih dari yang biasanya.

Salah satu warga IN menyampaikan bahwa dirinya sangat terkejut saat mengetahui tagihan air PDAM nya melonjak naik hingga mencapai ratusan ribu. “Biasa bayar tagihan air PDAM per bulannya hanya di bawah Rp. 60 ribu, pas di cek sendiri tagihan melonjak hingga ratusan ribu,” kata IN

Penasaran dengan hasil tagihan tersebut, IN pun mendatangi kantor PDAM Tirta Mayang Kota Jambi untuk meminta keterangan dari petugas PDAM. “Tadi sempat mendatangi kantor PDAM dan petugasnya menyampaikan terkait tagihan, solusinya bisa dibayar secara angsur atau dicicil,” pungkasnya.

Tak hanya itu, tetangga IN pun ikut mengeluh karena tagihan air PDAM juga melonjak naik. “Kami juga pernah melonjak naik, dak tahu ngapo,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Dirut PDAM Tirta Mayang Dwike Riantara menyampaikan bahwa dalam kasus ini kemungkinan besar ada kendala pembacaan meter oleh petugas PDAM, sehingga angka meter yang tercatat sebelumnya lebih rendah dari yang seharusnya atau hanya dicatat angka rata-rata yang sama dengan sebelumnya. “Kemungkinannya petugas tidak bisa datang mencatat, sulit mengakses meter pelanggan, dsb,” jelas Dwike.

“Jadi angka rekening yang terbaca di bulan-bulan sebelumnya lebih rendah dari yang seharusnya. Ketika bulan ini sudah bisa terbaca dengan benar, angka itulah angka sebenarnya, yang artinya kekurangan sebelumnya terakumulasi, sehingga pelanggan kaget tagihannya melonjak,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (10/06/2021).

“Pada intinya tidak ada yang dirugikan dari sisi pelanggan karena memang yang dihitung itu adalah air yang dipakai, hanya mungkin penagihannya yang bertumpuk,” tambahnya.

Dirinya memberikan solusi kepada pelanggan guna meringankan beban pembayaran yang dirasa besar yaitu dengan melapor ke PDAM agar dapat diatur pembayaran rekening selanjutnya secara bertahap sehingga lebih ringan. “Jadi solusinya bisa dicicil di pembayaran tagihan bulan-bulan berikutnya agar lebih ringan supaya akhirnya terbayarkan juga oleh pelanggan,” pungkasnya. (Yan)

Sudah dibaca 588