NASIONAL-Bahagia dan bersyukur, karena pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017, salah satu tokoh pers Jambi AK Mahmud akan dianugerahi Press Card Number One (PCNO).”Alhamdulillah ini sejatinya sebagai anugerah dan spirit untuk kemajuan pers Jambi,”ungkap pria yang pernah menjadi Ketua PWI dua periode ini, saat dibincangi jambidaily.com, Selasa 24 Januari 2017 terkait anugerah tersebut.
Dia berharap, pers Jambi akan terus tumbuh dan berkembang menjadi garda kemajuan Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah khususnya dan kejayaan Indonesia.”Cintai dunia pers sebagai profesi sepenuh jiwa,”pesan pria yang kini aktif sebagai penasehat redaksi JEK TV tersebut.
Seperti dikutip dari laman republika.co.id, Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2017 telah mengumumkan nama-nama wartawan senior penerima Press Card Number One atau Kartu Pers Nomor Satu, Jumat (20/1).
Nama-nama tersebut diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat pada Selasa (10/1) lalu.
Pengumuman penerima PCNO ditandatangani oleh Panitia Pusat HPN 2017, Ketua umum PWI Pusat Margiono selaku penanggung jawab, dan ketua panitia pelaksana, Muhammad Ihsan.
Ke-15 wartawan senior tersebut sekaligus diundang dalam puncak acara HPN 2017 pada 9 Februari 2017 di Ambon, Maluku.“PCNO diberikan kepada insan pers yang dinilai memiliki jasa dalam pengembangan dunia pers. Mereka adalah orang-orang yang memiliki dedikasi, integritas, dan profesionalisme di dunia pers. Para penerima berasal dari sejumlah media massa, baik cetak maupun elektronik, serta tokoh yang aktif di organisasi wartawan,” kata Ketua Umum PWI Pusat, Margiono.
Beberapa kriteria penerima PCNO adalah setidak-tidaknya menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat nasional terlebih lagi internasional; menghasilkan karya jurnalistik bermutu, berupa tajuk, tulisan, foto/video berita dan karikatur; secara konsisten setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun.
Selain itu, penerima PCNO juga diberikan kepada pelopor pengembangan genre jurnalistik di Tanah Air. Misalnya, jurnalistik investegasi, sastrawi presisi, entertaimen, olahraga, remaja, televisi, radio dan digital.
Mereka juga secara konsisten berkontribusi memajukan jurnalistik Indonesia melalui gagasan dalam tulisan, atikel, atau buku jurnalistik; secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya; secara konsisten berkontribusi memajukan sumber daya manusia (SDM) pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, organisasi, lembaga, atau maupun dalam melakukan pelatihan.
PCNO mulai diberikan komunitas HPN pada 2010. Pada tahun ini, rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah menetapkan 15 wartawan senior sebagai berikut:
1. Sasongko Tedjo (Hr Suara Merdeka, Semarang)
2. Hendro Basuki (Hr Suara Merdeka, Semarang)
3. Amir Mahmud NS (Hr Suara Merdeka, Semarang)
4. Mohammad Nasir (Hr Kompas, Jakarta)
5. Yanto Soegiarto (Globe Asia, Jakarta)
6. Matauridi (Hr Tribun Kaltim)
7. Agus Sandjadirdja (Koranbanten.com, Serang)
8. Ardiansyah (Hr Radar Lampung, Lampung)
9. Marganas Nainggolan (Hr Batam Pos, Batam)
10. Basril Basyar (Hr Koran Rakyat Sumbar, Padang)
11. Khairul Jasmi (Hr Singgalang, Padang)
12. AK Mahmud (JEKTV, Jambi)
13. Abdussamad Hanafiah (Hr Kalteng Pos, Palangkaraya)
14. Selamat Ginting (Hr Republika, Jakarta)
15. Arifin Asydhad (Kumparan.com, Jakarta) (*)
sumber : jambidaily.com