BKPSDMD Batanghari Catat 204 ASN Pensiun Tahun Ini 

461 views

Muara Bulian – Ditahun 2022 ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Batanghari mencatat, ada sebanyak 204 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan pensiun. Angka ini terbilang bertambah jika di bandingkan dengan tahun 2021 lalu. Selasa (19/07).

Kepala Bidang mutasi dan promosi ASN Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Batanghari, Dwi Hadi Sucipto mengatakan, ada sebanyak 204 orang yang dinyatakan pensiun untuk tahun 2022 ini, angka ini mengalami peningkatan, sebab di tahun 2021 lalu angka pensiun hanya berjumlah 134 orang.

“Ratusan ASN yang akan memasuki masa pensiun ini terdiri dari tenaga pendidik (Guru) sebanyak 100 orang, Pejabat Struktural 100 orang dan Tenaga Kesehatan 4 orang,”Ungkap Dwi.

Dwi juga menjelaskan, bahwa dari ratusan pensiunan ini, 190 orang ASN sudah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), kemudian ada juga kategori pensiun lain, seperti pensiun janda duda sebanyak 12 orang dan dua orang merupakan pengajuan pensiun atas permintaan sendiri atau pensiun dini.

“ASN yang memasuki masa pensiun saat ini, rata-rata terdiri dari golongan dua dan golongan empat, serta rata-rata memiliki tahun kelahiran 1962 hingga 1964. ASN tersebut dinyatakan memasuki BUP ketika dirinya telah berusia 58 tahun, sementara untuk ASN yang berasal dari tenaga pendidik, dinyatakan BUP ketika sudah memasuki usia 60 tahun,”Tuturnya.

Sementara itu, guna menutupi adanya kekurangan tenaga ASN tersebut, pihaknya akan berupaya membuka penerimaan pindahan ASN yang mengajukan mutasi masuk ke Pemerintah Kabupaten Batanghari.

“Kalau untuk menutupi kekosongan ASN kita tetap menerima pindahan dari luar daerah, dan mengupayakan adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), bahkan juga adanya penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Upaya tersebut perlu dilakukan, terutama untuk menutupi kekurangan Guru,”Ujarnya.(RUD).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait