Bulan Puasa Langganan Mati Lampu, Warga Kuala Tungkal Meradang

1404 views

Keranda-Jenazah-PLN

 

Rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Masyarakat Kuala Tungkal mengeluhkan terjadinya pemadaman oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang terjadi selama bulan ramadhan. Padahal belum lama ini pihak PLN telah menyatakan selama Ramdahan tidak ada yang namanya pemadaman listrik.“Katanya, nggak padam, tapi kenyataannya, masih mati juga listrik kami,”ujar Ari.

Kata Ari, selain mengganggu jalannya umat muslim menjalani ibadah puasa, sringnya mati lampu juga bisa merusak alat-alat elektronik.“Sekarang itukan voltase listrik ini dak stabil mas. Kadang voltasenya 187, 180. Nggak menentu. Makanya kita pakai stavolt. Kalau nggak bisa rusak semua alat elektronik,” Ungkap nya.

Menanggapi apa yang menjadi keluhan warga, ditemui harian ini Manager Ranting PLN Kuala Tungkal, Arham Ginting Mengakui jika pihaknya pernah mengatakan, jika selama bulan ramadahan tidak terjadi pedaman.“Kitakan bilangnya tidak terjadi pemdaman, bukan berarti menjamin tidak terjadinya mati lampu,”sebut Arham.

Lanjutnya, guna menyuplay listrik ke Tanjab Barat, dari Tanjung Jabung Power (TJP) hingga hingga Kota Kuala Tungkal mencapai 65 Kilometer kemudian sampai ke pelanggan dalam kota dengan bentangan jaringan ada 30 kilometer.“Ini cukup panjangan” Paparnya.

 

Seperti gangguan yang sering terjadi, yang dikeluhkan warga, kata Arham, hal itu bukanlah sengaja dilakukan pemadaman. Tetapi telah terjadi gangguan jaringan.“Seperti yang tadi pagi itu ada monyet yang kesetrum,sehingga mati lampu,”bebernya.

 

Namun kalau untuk Pohon dan dahan yang menjuntai mengenai jaringan, sebelum ramadhan pihaknya sudah melakukan antisipasi.”Kita sudah mulai pangkas dan bersihkan. Intinya sudah kita minimalisirlah untuk hal ini,”Tutur nya.

Kendati demikian, hal-hal yang diluar dugaan yang mengganggu jaringan adalah, gangguan dari hewan. Seperti tupai, monyet, ular dan hewan lainya yang tersangkut di jaringan.“Secara sistem pasokan cukup. Tidak ada pemadaman dalam jangka waktu cukup panjang akibat Defisit. Kecuali akibat gangguan hewan,”Jelasnya.

Sementara itu, menanggapi naik turunya daya listrik, kata Arham, hal itu wajar mengingat rentangan jaringan dari Gardu induk yang cukup jauh.”Kalau gardu induknya dekat ada didalam kota tentunya daya yang disuplay akan normal,”Tandasnya.(eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait