KOTA JAMBI – Maraknya aksi kenakalan remaja di Provinsi Jambi, seperti tawuran antar pelajar maupun antar kelompok pemuda yang melibatkan senjata tajam, kini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Banyak warga mengaku takut keluar rumah pada malam hari akibat meningkatnya potensi aksi kekerasan di kalangan remaja.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M. Umar MY, S.E., M.M., mengimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid agar lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak di luar jam sekolah. Menurutnya, keterlibatan orang tua menjadi faktor penting dalam membentuk karakter dan mencegah pergaulan bebas yang dapat memicu kenakalan remaja.
“Peran aktif orang tua di rumah maupun guru di sekolah sangat penting dalam membimbing dan mengawasi anak-anak kita. Pengawasan di luar jam sekolah perlu ditingkatkan agar mereka tidak terjerumus ke pergaulan yang salah,” ujar Umar. Sabtu (18/10/2025).
Selain itu, Umar juga meminta kepada para guru dan kepala sekolah di seluruh satuan pendidikan agar menciptakan ruang-ruang positif bagi para siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan karakter dinilai mampu menjadi wadah efektif dalam mengarahkan energi remaja ke hal-hal yang produktif dan bermanfaat.
“Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi siswa untuk berkembang. Dengan memberikan ruang bagi siswa menyalurkan potensi dan minatnya, kita dapat membangun generasi muda yang kreatif, berakhlak, dan berkualitas,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berkarakter. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kenakalan remaja di Jambi dan membangun masa depan generasi muda yang lebih baik. (*)






