Muara Bulian – Pandemi covid-19 bukan hanya berdampak disektor Pemerintahan maupun perekonomian, melain kan saat ini juga sudah berdampak sekali kedalam dunia Pendidikan, seperti yang di sampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Batanghari, dimana akibat pandemi, sebanyak 21 Lembaga Pendidikan tutup akibat tidak adanya peserta didik. Selasa (19/10).
Kepala Bidang Pembinaan Paudni dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari Ridwan Noor mengatakan, akibat dampak dari pandemi covid-19, Dinas PDK Batanghari mencatat, ada sebanyak 21 lembaga pendidikan tutup, akibat tidak adanya anak didik yang mendaftar.
“Adapun lembaga pendidikan yang tutup ialah, terdiri dari Taman Kanak sebanyak tiga TK, yang semula berjumlah 155 TK menjadi 152 TK, selanjutknya dari Kelompok Bermain atau KB, dari 185 KB saat ini menjadi 171 KB dikarenakan 14 diantaranya tutup, taman penitipan anak atau TPA dari total empat tutup satu menjadi tiga TPA, dan PKBM dari total 26 yang ada tersisa 23 karena tiga diantaranya tutup,”Ungkapnya.
Dilanjutkan Ridwan Noor, yang jelas tutupnya lembaga ini banyak terjadi di Kelompok Bermain (KB) dengan jumlah total sebanyak 14 KB yang tutup, dan ini semua didominasi pada KB yang berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian.
“Atas tutupnya beberapa lembaga tersebut, pemerintah sangat berharap sekali, terutama pemerintah desa, dalam hal mendorong masyarakatnya untuk mau berpartisipasi dalam memberikan hak anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sebab peran pemerintah desa dan orang tua sangatlah penting dalam hal ini, sedangkan dari Dinas saat ini hanya berhak membantu untuk memfasilitasi,”Ujarnya.(RUD)