Laporan wartawan surya kurniawan
rakyatjambi.co, SAROLANGUN–Pemkab Sarolangun meminta kepada seluruh masyarakat Sarolangun untuk waspada bencana banjir dan tanah longsor. Pasalnya Oktober hingga Januari 2017 Sarolangun diprediksi bakal dilanda musim hujan debgan intensitas hujan tinggi.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sarolangun, Arief Munandar mengatakan berdasarkan data hampir seluruh Kecamatan di Sarolangun yang dikategorikan rawan banjir dan longsor, Apalagi sungai sudah banyak yang mengalami aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). “Hampir semuanya yang ada di sepanjang aliran sungai dikategorikan rawan banjir mulai dari Limun hingga ke Mandiangin, sementara itu untuk rawan longsor ada di Kecamatan Batang Asai, ” katanya.
Dikatakan Arief yang juga merupakan kepala BNBP Provinsi pendangkalan akibat Jambi tersebut Kabupaten Sarolangun termasuk Kabupaten yang sangat rawan bencana banjir dan longsor. “Sebab Sarolangun ini hutannya sudah banyak yang habis, juga pendangkalan sungai ada dimana-mana akibat aktivitas PETI, ” tandasnya.