KUALA TUNGKAL – Sepertinya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mengumumkan jumlah formasi CPNS yang akan direkrut pada tahun 2018 ini. jumlah formasi CPNS Tanjabbar tersebut sebanyak 197 orang yang terdiri dari formasi khusus K2 dan formasi umum. ” memang kemarin Pemkab ada undangan dari Kemenpan dan BKN, dalam rangka penyerahan formasi CPNS, dari 82 daerah Tanjabbar mendapat jatah formasi 197. Terdiri formasi guru sebanyak 83 orang, kesehatan 81 formasi, teknis lainya 33 formasi,” kata Sekda dalam press release di ruangannya, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjabbar, Encep Zakarsih.
Diakuinya ,untuk semua persyaratan yang berkaitan dengan CPNS akan dikeluarkan Kemenpan RB dan BKN. Terkait lokasi pelaksanaan ujian kemungkinan akan dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jambi. “Pelaksanaannya belum bisa kita pastikan, yang jelas tanggal 14 kita akan lampirkan persyaratan yang diajukan, jika tidak ada ara melintang rencananya tanggal 19 sampai 21 september sudah diumumkan,” ujarnya.
Terkait formasi CPNS yang telah diterima Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam waktu dekat akan mengajukan syarat tambahan.
Hal ini ditegaskan Ambo Tuo, Dirinya khawatir dengan penggunaan sistem CAT (computer assist test) pada penerimaan formasi CPNS tahun 2018 yang diikuti secara nasional tidak bisa mengakomodir para pelamar lokal dari wilayah Kabupaten Tanjab Barat. “Ini berdasar pengalaman. Kalau sistem berlaku secara umum, kita khawatir nanti tidak ada yang berasal dari sini. Makanya kita minta kepada pemerintah pusat supaya ada persyaratan tambahan lain diantaranya KTP Tanjab Barat,” tuturnya.
Lebih lanjut, beberapa opsi lain jika persyaratan KTP lokal ditolak pihak Kemenpan RB diantaranya pengajuan penurunan grade dari pelamar lokal dibanding pelamar dari daerah lain.
Selain itu, Pemerintah bakal meminta difasilitasi pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melakukan pembinaan intensiv kepada para pelamar lokal agar bisa mengikuti pelatihan jelang penerimaan formasi CPNS. “Saya masih mewanti-wanti. Kumpulkan anak-anak daerah ini untuk ikut pelatihan di BKN. Kita fasilitasi dan kita bimbing. Kita ingin betul yang diterima orang sini,” paparnya.
“ pihaknya juga tidak menampik kemungkinan bakal dilakukan penolakan formasi CPNS tahun 2018 jika beberapa persyaratan tambahan ditolak. Selain menginginkan serapan tenaga daerah, pihaknya tak ingin mendapat hujatan dari masyarakat dikemudian hari. ” sambungnya. (end)