Diduga Korsleting Listrik, 15 Kios di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian Ludes Terbakar

1025 views

Muara Bulian – Diduga Akibat terjadinya Korsleting listrik, 15 Kios di Pasar Tradisional Keramat Tinggi Muara Bulian, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari ludes terbakar.

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadama Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah mengatakan, kami mendapat laporan bahwa kronologis kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.40 Wib, dan telah meludeskan 15 unit ruko swadaya semi permanen milik pedagang. Selasa (14/04).

“Sedangkan untuk penyebab kebakaran tersebut, bermula diduga karena terjadinya korsleting listrik, dari salah satu kios milik pedagang. dan api sangat cepat merambat ke kios lainnya di karenakan kios tersebut terbuat dari papan,”Terangnya.

Amir juga menyampaikan, dalam hal ini tidak di temukan korban jiwa, sedangkan untuk kerugian materil sampai saat ini masih belum dapat di tafsirkan, namun, pedagang yang terdampak tersebut merupakan pedagang makanan, pedagang sarapan pagi dan pedagang bumbu-bumbu dapur.

“Dalam proses pemadaman api yang menghanguskan beberapa kios tersebut, anggotanya sempat mengalami kesulitan dikarenakan mobil tidak bisa masuk lokasi yang terbakar di karenakan sempit, sehingga hanya dapat memasukan selang saja dari celah pinggiran rumah warga. Dari hal tersebut anggota kami berhasil memadamkan kurang lebih 1 jam, dan Alhamdulillah tidak menjalar ke kios permanen yang ada di dekatnya,”Ungkap Amir

Dan berdasarkan hasil pantauan langsung ke Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, dari para pedagang yang kios jualan terbakar mengalami kerugian puluhan juta rupiah perorangnya.

Salah seorang pedagang cabai dan bumbu, Wahyu mengatakan, akibat dari kebakaran tersebut dirinya mengalami kerugian hampir Rp. 50 juta rupiah.

Sedangkan Tini salah satu pedagang bawang yang kiosnya ikut terbakar juga mengatakan, dirinya mengalami kerugian lebih kurang Rp. 10 juta rupiah.

“Dan untuk pedagang lainnya, kurang lebih sama juga mengalami kerugian puluhan juta, sehingga dapat di tafsir kerugian kami semua bisa mencapai ratusan juta,” tutupnya. (rud)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait