Disdik Provinsi Jambi Masih Verifikasi Kesiapan Sekolah untuk PTM

Jambi – Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang sekolah SMA/SMK dan SLB, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan verifikasi faktual dilapangan, Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Bukri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/01/2021).

” Setelah kita cek ternyata fakta dilapangan masih ada yang belum siap secara sarana dan prasarana seperti air mengalir untuk mencuci tangan didepan kelas, alat pengukur suhu, SK dari tim gugus tugas, dan SK Tim Pembelajaran dan lainnya,” katanya.

Bukri mengatakan mengenai sekolah yang bisa tatap muka itu harus memenuhi syarat.” misalnya mengikuti protokol kesehatan dan itu kita sudah sampaikan kemudian untuk mengisi laman Kemendikbud untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) apakah sekolah tersebut sudah siap dan 70 pesen lebih itu sekolah sudah siap, dan kita pihak Disdik Provinsi Jambi melakukan verifikasi faktual dilapangan terlebih dahulu,” ujarnya.

Dirinya menambahkan sekolah yang sudah siap PTM nantinya akan didata selanjutnya akan diajukan ke Gubernur untuk bisa tatap muka.” kita data dan kita ajukan ke Pak Gubernur agar sekolah di jenjang SMA, SMK, dan SLB bisa tatap muka,” tambahnya.

Bukri menyampaikan pihaknya telah menargetkan agar sekolah untuk bisa PTM namun untuk saat ini ditunda. ” Kita sudah dua kali menargetkan untuk sekolah tatap muka yakni di tanggal 14 Januari 2021 dan ini kemudian tanggal 18 Januari dan itu belum bisa PTM,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Disdik Provinsi Jambi Misrinadi mengatakan hal yang sama bahwa beberapa sekolah belum siap untuk melakukan PTM.” Kalau berdasarkan fakta yang kami peroleh dilapangan setelah sekolah tersebut menyatakan sudah siap Pelajaran Tatap Muka (PKM) di laman Kemendikbud, Namun setelah kami turun itu ada beberapa sekolah yang belum siap,” katanya.

Misrinadi juga menyampaikan adapun yang termasuk syarat sekolah yang sudah siap belajar tatap muka sekolah tersebut harus punya tiga tim utama.” fasilitas sarana dan prasarana seperti tempat mencuci tangan itu harus tersedia. Dan syarat lainnya juga harus ada di sekolah seperti tim belajar, tim kesehatan, dan tim humas.” ujarnya.

” Tim belajar itu mengatur kelompok – kelompok belajar, dan tim kesehatan terkait protokol kesehatan dan tim humas itu seperti sosialisasi guna mengingatkan 3 M Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga jarak. Kalau itu sudah siap semua sekolah tersebut bisa Pelajaran Tatap Muka (PTM) dan kita ajukan ke Gubernur, ” pungkasnya. (Syah)

Sudah dibaca 744