KOTAJAMBI– Kelangkaan gas subsidi 3 kg yang beberapa pekan dirasakan masyarakat, dewan mensinyalir ada oknum pangkalan yang menjual dengan tidak tepat sasaran. Pasalnya saat ini banyak ditemukan gas subsidi tersebut dijual di toko klontongan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Umar Paruk, mengatakan, dirinya menduga saat ini ada pangkalan Gas resmi yang bermain dengan menjual Gas subsidi kepada PKL secara Ilegal.
Dikatakannya lagi, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Disperindag, Pertamina, Pangkalan dan Agen untuk mendata calon penerima Gas subsidi 3kg sesuai dangan Kartu Keluarga (KK).“Kita sudah melakukan pertemuan membahas Kuota Gas subsidi 3kg di Kota Jambi. Untuk di Jambi sudah kita minta lebihkan,” terangnya.
Selain itu, juga banya ditemukan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak terdaftar membeli Gas 3kg dengan skala besar.“Masih ada PKL tidak terdaftar sebagai agen maupun penerima Gas subsidi dengan pemakaian yang luar biasa banyak,” ucapnya.
Ditegaskannya, untuk agen atau pangkalan yang kedapatan memberikan gas subsidi secara illegal akan diberikan sanksi tegas.
“Sanksi yang akan kita berikan, kita kenakan Pencabutan Hak Operasi (PHO),” cetusnya. (syah)