Dialog Hasilkan Deklarasi Jambi Damai
Jambi – Menyikapi berbagai isu yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini, para pimpinan daerah Provinsi Jambi, yakni Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kemahasiswaan, serta elemen masyarakat lainnya mengadakan pertemuan atau Silaturahmi dan Dialog di Mapolda Jambi untuk mengambil sikap bersama, Sabtu (28/9/19).
Kesepakatan menjaga negeri Jambi dalam keadaan damai terhindar dari segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan atau konflik sosial tersebut, Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, Kapolda Jambi Irjen Pol.Drs.Muchlis, A.S.,MH, Danrem 042/Gapu Kol.Arh.Elphis Rudy, M.Sc,SS, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Pimpinan Muhammadiyah, NU, MUI, Organisasi Kemahasiswaan, menyampaikan Pesan Damai bersama-sama menjaga keamanan di Provinsi Jambi.
Berikut ini pesan yang disampaikan:
Pesan Damai dari Jambi
Kami Masyarakat Jambi Bersama Mahasiswa Sepakat Menjaga
Jambi Bersatu
Jambi Tolak Kekerasan
Jambi Damai
NKRI Harga Mati
Dalam dialog tersebut, Gubernur Jambi menyampaikan beberapa hal yang sering diungkapkannya terkait hubungan sosial bersama masyarakat,. “Kita dimanapun harus menyapa, kalau acara di suatu tempat atau desa, saya mencari atau menyapa Ketua Rukun Tetangga,” ungkap Gubernur Jambi.
Fachrori menilai keberadaan pimpinan setingkat RT memiliki fungsi penting serta langsung dalam kehidupan masyarakat. “Saya telah meminta izin Presiden Jokowi sewaktu beliau ke Jambi saat ada acara di Unja untuk menjelaskan terkait kepemimpinan bahwa Kepala Desa itu dapat dianggap sebagai Presiden Desa karena tugasnya banyak dan memimpin masyarakat,” kata Gubernur Jambi.
Berbagai masalah sosial memerlukan ruang dialog serta tidak melakukan tindakan kekerasan menjadi harapan Gubernur Jambi pada masyarakat luas, khususnya bagi mahasiswa dalam menyampaikan kritik maupun saran bagi perkembangan pembangunan, sosial atau hal lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gubernur menyatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk menerima masukan-masukan dari mahasiswa.
Fachrori mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, kekondusifan, dan kedamaian Provinsi Jambi.
Dialog yang menghasilkan Pesan Damai menjadi harapan bersama serta upaya terus menjaga suasana dan kondisi aman serta nyaman bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jambi. (*/Syah)