KOTAJAMBI – H. Muslim, Anggota DPRD Kota Jambi, Komisi IV, Minggu malam bagda Isya, 26 September 2021 menggelar reses masa sidang ke-2 di daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Alam Barajo.
Reses Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa HM ini dipusatkan di RT 30, Perumahan Kota Baru, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo. Selain para Ketua RT yang tergabung dalam Forum RT Kelurahan Kenali Besar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda kecamatan setempat, juga hadir pejabat utusan pemerintah kota seperti pihak Dinas PUPR Kota Jambi, Dukcapil Kota Jambi, Lurah Kenali Besar serta Camat Alam Barajo, Iper Riyansuni.
Reses yang berlangsung dengan protokol kesehatan ini dibagi beberapa sesi, termasuk tanya jawab antara warga dengan rombongan reses HM. Ada beberapa poin utama yang jadi topik pembahasan dalam forum, pertama terkait dengan rencana pemekaran Kelurahan Kenali Besar, kedua soal banjir serta terkait infrastruktur.
Dalam sesi tanya jawab, masalah banjir salah satu pembahasan yang alot setelah Ketua RT 51, Kembar Lestari II, Nurohman, menyampaikan aspirasi warganya, menjawab keluhan itu perwakilan dari Bidang
Bina Marga, Dinas PUPR Kota Jambi, menerangkan jika pemerintah kota setiap tahunnya sudah berupaya, seperti merubah Box dengan membangun Jembatan. “Soal banjir ini pak walikota sudah berusaha keras seperti membangun jembatan walikota, di perumahan aur duri 1 sudah diganti dengan jembatan dulu box jadi penghalang sampah lewat, nanti akan ada normaliasi sungai di kembar lestari, terus terang soal banjir ini pemerintah kota masih dihadapi anggaran kalau mau tuntas kita butuh dana sekitar Rp 400 miliar, ” ucap pihak dinas yang berkompeten itu.
Masih menjawab pertanyaan warga soal banjir katanya, memang menjadi PR yang berat karena harus ada koordinasi antara Pemerintah Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi, karena wilayah banjir berada diantara kedua daerah. ” Perlu bapak ibu ketahui kota berada dihulu, Muaro Jambi di Hilir jika Pemerintah Kota Jambi yang membangun soal banyak juga tidak bisa kita atasi karena di Hilir masih ada penyempitan, kemudian dalam penanganan sungainya disini banyak pihak yang terkait seperti sungai besar itu wewenangnya Pemerintah Provinsi Jambi dan Balai, sementara kota itu soal Sungai kecil makanya kegiatan pembangunan kita lebih kepada normalisasi, meski demikian tapi yakinlah pemerintah tetap akan berbuat, ” tegasnya.
Menyambung jawaban dari pihak Dinas PUPR Kota Jambi, HM menegaskan, untuk penanganan banjir diminta kepada warga untuk tetap bersabar, karena jika dipaksakan tidak mungkin itu terlaksana secepat kilat, jika dipakai dari dana APBD Kota Jambi, maka pembangunan birang lain tidak lagi bisa terlaksana. “Duit APBD kita cuma ada sekitar Rp 1,4 Triliun sementara butuh penanganan banjir secara total Rp 400 miliar makanya habis anggaran, jadi marilah kita buka mata bukan pemkot tak peka tapi kembali kepada keterbatasan anggaran, untuk sementara mari kita bersama menjaga lingkungan, seperti tidak mendirikan bangunan diatas drainase apa lagi lahannya bukan milik kita, persoalan semacam ini sudah sering kami dewan temui, inikan juga pemicu banjir, ” sambung HM.
Sebelum makan malam bersama, diakhir kegiatan reses, HM menyampaikan ungkapan terima kasihnya terhadap respon seluruh warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, yang sudah meluangkan waktu untuk hadir bersilaturahmi serta berdiskusi dengan dirinya, aspirasi yang disampaikan kata politisi didikan Dr. Ir. H. A. R. Sutan Adil Hendra, MM dan Putra Absor Hasibuan, SH ini sudah dibukukan akan disampaikan kepada pihak Pemerintah Kota Jambi lewat forum resmi yakni Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi. ” Saya sangat berterima kasih kepada Ketua RT 30 pak Mendra, Pak Lurah Kenali Besar pak Mansur, pak Camat Iper, dan bapak-bapak dari Dinas PUPR serta Dukcapil Kota Jambi, soal keluhan bapak ibu yakinlah akan saya sampaikan dimohon bersabar, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengakomodir semua aspirasi, pada prinsipnya saya maunya semua usulan warga bisa dikabulkan, amin, intinya malam ini kita bisa bersilaturahmi, itu sudah lebih besar manfaatnya, ” sambung HM.
Kemudian menambah jawaban dari HM serta pihak dinas terkait lainnya atas aspirasi warga, Camat Alam Barajo, Iper Riyansuni, turut memaparkan jika progres pembangunan perwilayah dalam Kelurahan Kenali Besar sudah banyak kemajuan, seperti jalan, drainase serta infrastruktur lainnya, “Kalau drainase sekala kecil cukup koordinasi dengan pihak pemerintah kelurahan bae, kalo skala besar baru kita ke dinas PUPR, satu lagi kalau soal pemekaran Kelurahan dak biso kito elakkan akan mekar jadi tiga Keluran Pinang Merah, Simpang Rimbo, Kenali Kecil, sebelum saya mengakhiri sambutan kalo ado persoalan biso langsung koordinasi dengan kami di Kecamatan atau biso jugo ke lurah, ” pinta Iper dengan logat bahasa Jambi. (opi)