Ikat Kepala Merah Putih Warnai Apel Nusantara Bersatu di Tanjab Barat

1288 views

img-20161130-wa0028Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Ribuan warga Tanjung Jabung Barat,Jambi tumpah ruah di alun-alun Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat menghadiri acara Apel Nusantara Bersatu, Rabu (30/11/16) pagi.

Pantauan Halo Jambi di lapangan, warga mulai memadati alun alun Kota Kuala Tungkal sejak pukul 07.00 Wib dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah putih yang diberikan panitia acara.

Lantunan lagu-lagu perjuangan seperti Maju Tak Gentar menggema di alun alun Kuala Tungkal yang berada di jantung Ibu Kota Kabupaten Tajab Barat tersebut.

Acara dimeriahkan dengan atraksi penampilan drumband dari MAN Satu Kuala Tungkal dan kesenian Kuda Lumping.

Kegiatan semakin semarak dengan tampilnya Barongsai dari warga Tionghoa di Tanjab Barat. Wargapun tak kuasa menahan diri untuk mengabadikan momen Apel nasional Nusantara Bersatu yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut dengan kamera ponsel mereka.

Apel dalam rangka menghormati dan memelihara kebhinekaan melalui forum empat pilar kebangsaan diprakarsai oleh Kodim 0419/Tanjab dan Polres Tanjab Barat ini mengangkat tema “INDONESIA MILIKKU, INDONESIA MILIKKU, INDONESIA MILIK KITA BERSAMA” ini diikuti peserta terdiri dari TNI, Polri, PNS, Ormas, OKP tokoh agama, tokoh masyarakat, Pelajar, mahasiswa, Dharma Wanita hingga perangkat desa.

Danrem 042 Gapu yang diwakili Letkol CPL Anwar Ritonga, Wakil Bupati H. Amir Sakib dan jajaran Forkompimda pun hadir diantaranya Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha Erlangga, Wakapolres Kompol Ilyan Chandra, Sekda Tanjab Barat H. Ambok Tuo, Anggota DPRD Jamal Darmawan.

Wakil Bupati H. Amir Sakib selaku pimpinan apel menekankan untuk tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap kemungkinan munculnya silang sengketa antar suku, ras, agama dan golongan serta menjaga kekompakan dan rasa persatuan.”Empat pilar dasar berbangsa itu merupakan upaya untuk mewujudkan negara yang tertib, aman dan damai mulai dari tingkat terendah hingga tertinggi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Kabupaten Tanjung Janung Barat,” kata Wabup Rabu (30/11/16).

Keberagaman di Tanjabbar sebutnya, tumbuh sebagai kekuatan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berkeadilan.”Janganlah kita terpengaruh oleh isu isu yang berkembang pada saat ini di negara kita marilah kita jaga Nusantara Bersatu Bhineka Tunggal Ika,”sebut Wabup.

Di saat suhu politik meningkat dan maraknya Korupsi dan Isu Keagamaan moment ini adalah saat yang tepat untuk bersama sama dengan seluruh lapisan masyarakat tidak itu memandang Agama, Suku, untuk tetap bersatu menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Bangsa dari interpensi asing yang ingin memecah belah Persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Indonesia yang kita Cintai dan kita Banggakan.”Jika kita mampu menjaga semangat kebangsaan dan kebersamaan, akan menjadi modal utama dalam mengantisipasi masuknya paham radikal serta praktik terorisme yang bisa merusak sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,”tukas Wabup.

Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha Erlangga, SH menambahkan, apel tersebut dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit TNI Polri aparatur sipil negara dan masyarakat. Akan arti pentingnya Kebhanekatunggalikaan.

Menurut Dandim, keberadaan Tanjabbar yang terdiri dari struktur sosial multi etnis dan telah membaur hidup berdampingan sejak lama secara damai, sangat perlu dipertahankan salah satunya melalui kegiatan-kegiatan bersama serta dialog antar golongan bersifat membangun dalam posisi selaku bagian dari bangsa yang besar.”Sehingga isu-isu yang dapat mengancam kondusifnya kebhinekaan tersebut bisa ditekan sejak dini oleh seluruh komponen masyarakat melalui tokoh agama, adat, pemuda, wanita dan lain sebagainya,” tegasnya.

Demikian pula orasi dari Ketua KNPI Tanjab Barat Suprayogi Saiful, S.IP dengan mengajak Pemuda Tanjab Barat bersatu mempertahankan Kesatuan Bangsa, mengajak Pemuda untuk berkompetisi melalui peningkatan Ilmu Pengetahuan.”Kebersamaan menjaga keutuhan NKRI yang kuat harus melibatkan semua elemen masyarakat dan pemuda dengan melihat asal latar belakang budaya agama antargolongan,” ungkap Ketua KNPI Tanjab Barat itu.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait