Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, TANJAB BARAT- Jalan Poros Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi sepanjang 6 KM yang menghubungkan 2 Kecamatan dan 3 Desa di Kecamatan Tebing Tinggi saat ini semakin parah.
Sebagian besar kondisi badan jalan tanpak berlubang, aspal terkelupas dan berlumpur akibat digerus hujan lebat. Konvoi truk bertonase berat menambah kerusakan jalan yang merupakan urat nadi masyarakat sekitar tersebut.
Jalan Poros Kecamatan Tebing Tinggi merupakan alternatif tercepat mencapai Kota Kuala Tungkal Ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Asbar, Kepala Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi mengungkapkan, kerusakan jalan sebagian besar disebebkan oleh mobil mobil truk besar pengangkut sawit dan bahan material proyek kerap dari ini Kuala tungkal menuju Tungkal ulu begitupun sebaliknya.“Ruas Jalan Pemda yang rusak ini kurang lebih panjangnya 6 KM, meliputi Desa Purwodadi, Desa Dataran Kempas dan Desa Sungai keruh. Memang hampir seluruh ruas jalan penuh lubang dan Lumpur bila hujan, apalagi sekarang konvoi truk makin ramai,” ungkapnya.
Kerusakan paling parah terjadi di sepanjang jalan antara Desa Purwodadi hingga Desa Dataran Kempas. Ruas jalan beberapa desa ini sungguh memprihatinkan. Kendaraan harus bergilir meniti badan jalan. Selain itu waktu tempuh makin lama dan harus berhati-hati.“Sepertinya bulum ada tanda tanda perbaikan “kata Asbar.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Erizal Kaur Pembangunan Desa Purwodadi. Kerusakan jalan poros sangat berdampak negatif bagi anak anak sekolah dan warga masyarakat yang ingin memasarkan hasil pertanian mereka.“Kalau jalan ini putus ya otomatis penghasilan masyarakat bekurang,” terang Erizal.
Dia menjelaskan, kerusakan jalan poros yang menjadi akses utama menuju Ibu kota kabupaten Tanjab Barat ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Namun hingga kini belum ada terlihat niatan dari pemerintah kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk melakukan perbaikan.“Untuk Desa purwodadi kita udah membuat Proposal dan telah diajukan ke pemerintah. Namun hingga kini belum terealisasi juga. Ya harapan kami jalan poros ini cepat diperbaiki baik itu menggunakan anggaran APBD maupun APBN,” tandas Erizal.