MERANGIN – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Tabir Barat beberapa hari ini, membuat akses jalan penghubung antara Desa Muara Kibul menuju Desa Ngaol, putus akibat longsor pada Minggu malam (27/8) kemarin.
Parahnya selain Desa Ngaol, di empat Desa lainnya yakni Sungai Tabir, Telentam, Ngaol Ilir, dan Air Liki ikut terisolir, dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Hal tersebut diungkapkan salah satu warga Desa Muara Kibul Sukma Taufik, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan pada Senin (28/11), memebantkan adanya Lonsor dijalan penghubung Desa Muara Kibuk menuju Desa Ngaol tersebut.” Iya, jalan penghubung Desa saya dengan Desa Ngaol memgalami longsor pada Minggu (27/11) malam,” jelasnya.
Dikatakan Taufik, terjadinya longsor tersebut tepatnya di Bukit Lipak Gajang, lebih kurang 10 kilo meter dari Desa Muara Kibul. Badan jalan yang awalnya selebar empat meter, kini tersisa lebih kurang dua meter.” Akibat hujan deras beberapa hari di wilayah Kecamatan Tabir Barat, membenyabkan jalan itu longsor,” jelas Taufik.
Sayangnya lanjut Taufik, sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin untuk menangani jalan tersebut.” Sampai hari ini belum ada perhatian dari Pemkab atau dari Dinas PU, mungkin mereka belum mendapat laporan,” pungkasnya.(anto)