Jangan Ada Dusta Diantara Kita, Bupati Romi Minta MoU khusus Terhadap Petrochina dan SKK Migas Sumbagsel

1083 views

MUARASABAK, RJC – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Romi Hariyanto memintah beberapa masyarakat mewakili yang menerima pemanfaatan dari Petrochina untuk mendampinginya,supaya sama-sama kita dengar,  sembari berucap Jangan Ada Dusta di Antara Kita dan tidak boleh bohong, pada saat acara serah terima kegiatan program CSR Petrochina bagi masyarakat Kabupaten Tanjab Timur di Desa Pandan Sejahterah Kecamatan Geragai, Selasa (3/3/2020).

Bupati Romi mengucapkan Apresiasi dan terimakasih atas bantuan Petrochina, yang telah banyak berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Tanjab Timur, kita sepakat kita disini tidak mungkin kerja sendirian.

Bupati Romi memanggil dan berkomunikasi langsung pada masyarakat penerima bantuan, apa yang mereka dapat dan sejauh mana bantuan tersebut sudah bermanfaat bagi mereka, seperti salah satu kelompok menerima bantuan menyebutkan telah menerima Gedung koperasi dan Rumah Kompos yang telah produksi berupa pupuk kompos, yang langsung ditimpali Bupati Romi jangan setelah ia pergi tidak produksi lagi, selorohnya.

Disampaikan Ketua kelompok, mulai hari ini telah menyiapkan pupuk kompos yang masih proses dan bulan depan sudah mulai produksi atau disalurkan kepada masyarakat petani yang ada disekitar,  ini sama-sama kita dengar ya janjinya, kalau benar sudah produksi antar kerumah dinas saya sebagai bentuk keseriusan, tukas Bupati Romi.

Dicerikan bupati ini ada aturan dalam pengelolahan pupuk kompos,  harus ada izin dari balai, ditanyakan izinya sudah ada apa belum? Diakui masih belum meiliki izin, jadi saya minta sama Petrochina membantu jangan tanggung-tanggung, kalau mau mendamping,damping sampai selesai pembuatan izinya sekaligus,kerja jangan tanggung, pinta bupati Romi dihadapan Pimpinan SKK Migas Sumbagses dan Petrochina dan Masyarakat.

Bilamana rumah Pupuk kompos memiliki izin, kami dari Pemda Tanjab Timur lebih cenderung membeli produk  masyarakat kami sendiri, untuk kebutuhan pupuk bagi kebun Buah di KTM nantinya, sambil terdengar aplus dari masyarakat.

Ketua Kelompok budidaya Magot tak luput dari wawancara bupati Romi, untuk budidaya Magot diakui sudah produksi 100 kilogram, dengan harga Rp 15.000/Kg, pertanyaannya prodak ini bertahan berapa lama? Diakui kelompok bila dengan benar dan sungguh akan bertahan dan berkembang selama-lamanya dengan yakin.

Selain itu ada juga Koperasi yang mendapat bantuan dari Petrochina, dalam mengembangkan pemasaran produk-produk dari pelaku UMKM dan diakui masih belum memiliki legalitas jelas produk, kami memohon Bantuan pasilitas perizinan dan pemasaran, langsung diterangkan Bupati Romi, ini menjadi reques penting yang harus dibantu, disini ada OPD Teknisnya dan mendengar langsung, segera dapat membantu pengurusan izin IRT, label Halal dan izin lainnya secara legal, perintah bupati.

Periseperti pengrajin Baju, tas dan Kue Basah  mengakui atas manfaat bantuan CSR mendapat omset lebih meningkat, Bupati Romi juga menyinggung Ibu DPRD, Isteri DPRD  dan  Pejabat Tanjab Timur untuk membeli produk lokal Tanjab Timur, jangan selalu beli produk dari luar saja.

Pengrajin Batik dari Desa Pemusiran Tanjab Timur juga menyampaikan keluhan, Pak Bupati tidak usah bertanya tentang kemajuan batik kami, harapan saya mudah-mudahan pak Bupati Romi menanyakan apa yang saya butuhkan untuk selanjutnya, dan atas rekomedasi pak bupati kiranya Petrochina lebih cepat dapat memberikan bantuan apa yang kami butuhkan.

Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan ketidakpuasan, terhadap bantuan yang ada pada saat ini, saya berharap Petrochina dapat berbuat lebih bagi masyarakat Tanjab Timur dan saya sampaikan apa yang menjadi keinginan masyarakat walaupun belum sepenuhnya, sedikit banyak sudah diakomodir, paling utama akses jalan sambil bertanya bapak ibu butuh jalankan? Butuh.., tadi saya dengar proses pembangunan jalan rigit betol dari geragai menuju mendahara ilir sejauh 3 Km.

Itu tidak cukup bagi kita, saya juga sudah bincang-bincang sama Pimpinan Petrochina dan SKK Migas Sumbagsel, saya minta ada semacam MoU khusus, antara pemerintah daerah apa yang menjadi tangggungjawab Petrochina, misalnya jalan Geragai menuju Mendahara Ilir itu murni menjadi tanggungjawab Petrochina jalan rigit beton jangan aspal lagi, saya rasa semua masyarakat setuju, bila itu terwujud apapun program dari Petrochina kami akan selalu mendukung, walau disampaikan secara bergurau tapi keinginan kami ini tentunya serius, bukan keinginan saya semata tapi keinginan semua Masyarakat Tanjab Timur, pungkasnya.

Sementara Pimpinan Petrochina Densio Renato Boili secara simbolis menyerahkan 16 program TJS diberbagai bidang termasuk perpustakaan, pengembangan budidaya Magot, renovasi PAUD, fasilitas sanitasi Air Bersih, pembangunan TPS danProgram Pemerintah dukungan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, terangnya.

Kami bangga turut serta dapat meningkatkan kapasitas masyarakat, melalui berbagai program pelatihan bagi komunitas pengrajin dan juga tenaga pendidik, serta pemberian bea siswa untuk siswa kurang mampu dan siswa berprestasi di Tanjab Timur, jelasnya.

Selain TJS,lanjut Densio karyawan Petrochina ikut juga andil  mendukung gerakan administrasi seperti penyediaan buku untuk perpustakaan di Tanjab Timur, kami juga menyadari ini hanya sebuah langkah kecil, memajukan pembangunan SDM di Tanjab Timur,namun kami berharap peran Petrochina dalam membangun dapat berkembang dari tahun ketahunnya, semua ini tidak terlepas dari dukungan peran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur, semoga dapat terus bekerjasama yang lebih baik, paparnya.

Terpisah Kepala SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan CSR selain dari Petrochina, juga merupakan kewajiban dari kontraktor-kontraktor Petrochina, kotraktor berkewajiban mengembangkan diwilayah kerjanya dalam bentuk kerjasama, baik pemerintah dan masyarakat sekitar, sebanyak 16 bantuan sudah diberikan tentu sudah banyak juga yang sudah disalurkan dan kami percaya tanggungjawab pembangunan bukan semata dari pemerintah saja, tapi bersama-sama saling sinergi dalam memberdayakan pembangunan Kabupaten Tanjab Timur Bersama.

SKK bersama kotraktor tentunya berkomitmen untuk mendukung program yang sudah direncanakan atau dicanangkan oleh pemerintah kabupaten, harapan pembangunan di Tanjab Timur senatiasa dapat terlaksana, jika masih dinilai kurang kami memohon maaf dan ini masih dalam massa penyempurnaan, ungkapnya. (4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait