rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Tidak lama lagi jemaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi akan kembali ke tanah air. Kepulangan dari Arab Saudi itu dijadwalkan pada tanggal 03 sampai 03 Oktober 2017 mendatang.
Kasi urusan Haji dan Umrah Kementrian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. H. M. Yunus mengungkapkan, seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat secara keseluruhan berjumlah 282 orang, mereka akan pulang serentak sesuai tanggal dan kloternya.
Dijelaskan H. Yunus, untuk teknis kepulangan jamaah, tetap dibagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter) seperti keberangkatan mereka pada bulan Agustus 2017 lalu.
Untuk jadwal penerbangan sendiri, telah disampaikan seluruh jamaah haji Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah mengikuti rangkaian ibadah haji tersebut.”Jamaah haji Tanjung Jabung Barat tak ada yang pulang duluan atau tanazul (pengajuan permohonan pulang cepat), semua serentak tanggal 2 Oktober kloter 25 dan 3 Oktober kloter 26 dari Madinah,” ujar H.Yunus kepada rakyatjambi.co, Kemarin.
Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini telah menyusun rangkaian penjemputan dan penyambutan para Tamu Allah itu.
Demikian juga dengan pihak keluarga yang sudah tidak sabar lagi menunggu kedatangan keluarga tercinta nya dari tanah suci.
Untuk diketahui, Menjelang kepulangan ketanah air, jamaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang tergabung dalam kloter 25 bersama jamaah asal Kabupaten Muaro Jambi dan Sarolangun saat ini telah berada di Madinah sejak Sabtu (23/9) pukul 3.15 WAS.”Alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan sehat wal afiat, kami saat ini sudah berada di Madinah menanti jadwal kepulangan ke tanah air tanggal 2 Oktober,” ujar salah seorang jamaah haji asal Tanjung Jabung Barat, H. Herry Putra Syah, via WhatsAap.
Diceritakan H. Herry, sambil menunggu jadwal pulang ke Indonesia, jamaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat memanfaatkan waktu luangnya untuk melaksanakan ibadah sunnah, seperti membaca al-Qur’an, ‘itikaf dan lainnya di Masjid Nabawi yang letaknya berjarak sekitar 300 meter dari pemondokan jamaah (Amjad Al-Gharra Hotel).”Kalau dari tempat pemondokan (hotel) yang ditempati saat ini ke bandara berjarak sekitar 1 jam. Mudah-mudahan semuanya bisa pulang ke tanah air tanpa ada yang tertinggal,”ulas H. Herry saat menutup keterangan.(eco)
