Muara Bulian- Jum’at, (26/04), Bupati Batanghari Syahirsah bersama Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Muchlis melakukan kunjungan di kantor komisi pemilihan umum daerah (KPUD) setempat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemantauan secara langsung terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu 2019.
Dalam kunjungan langsung terkait pantauan pemungutan surat suara ini, orang nomor satu di bumi serentak bak regam bersama Kepala Kepolisian Daerah Jambi, yang didamping oleh para Komisioner KPUD beserta jajaran Kepolisian Resort Batanghari, melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi terutama ruangan input data sistem informasi penghitungan suara atau situng, serta gudang penyimpanan logistik pemilu pasca pemungutan suara di setiap TPS pada 17 April lalu.
Bupati Batanghari Ir.Syahirsyah.Sy. mengatakan, tahapan pemilu 2019 ini berjalan lancar. Pada kesempatan itu, Bupati Batanghari Syahirsah mengaku berdasarkan pantauan pihak pemerintah daerah bersama unsur forkompimda, bahwa tahapan pemilu di daerah setempat sejauh ini telah berlangsung dengan aman dan lancar. bahkan diklaim tidak terjadi kendala ataupun permasalahan yang begitu berarti.
Sementara itu pasca melakukan pemantauan di KPUD, Kapolda Kambi Irjen Pol Muchlis juga mengatakan, dari hasil pantauannya di setiap Kabupaten, Kota khususnya daerah Kabupaten Batanghari, bahwa proses pemilu tahun ini dinilai sudah berjalan dengan kondusif.
Disamping itu, usai pesta demokrasi kapolda jambi pun juga berpesan dan juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bergandeng tangan dengan menjalin silahturahmi dan tetap menjaga rasa persaudaraan. Pasalnya perbedaan pilihan telah usai lantaran telah disalurkan melalui bilik suara.(RUD)
, Bupati Batanghari Syahirsah bersama Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Muchlis melakukan kunjungan di kantor komisi pemilihan umum daerah (KPUD) setempat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemantauan secara langsung terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu 2019. Dalam kunjungan langsung terkait pantauan pemungutan surat suara ini, orang nomor satu di bumi serentak bak regam bersama)
