Kapolres Tanjabtim Sowan ke Para Tokoh dan Forkompimcam Kuala Jambi

1751 views

MUARASABAK, RJC- Kapolres Tanjung Jabung  Timur AKBP.  Agus Desri Sandy Sik, MM Giat di Kecamatan Kuala Jambi dalam rangka tatap muka dan silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, pihak perusahaan serta masyarakat Kecamatan Kuala Jambi dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang sejuk,aman dan damai, Kamis (29/11).

Kapolres berkata Pemolisian di era demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara. Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM dan peningkatan kualitas pelayanan publik, ungkapnya.

Selain itu lanjut Kapolres, pemolisian di era demokrasi juga diwujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat dimuka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah, Anggota Legislatif serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Repulik Indonesia.

Pemilu dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hallmark of democracy) karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada priode mendatang.

Dalam kaitan tersebut bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan  pesta demokrasi Pemilu 2019 yang tahapannya tengah berlangsung saat ini. Pemilu 2019 memiliki komfleksitas kerawanan dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas perlemen(Parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

Kondisi akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya.

Tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar bisa bertahan (survive).Dalam kacamata  Kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan dibidang keamanan, diantaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan  politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik sosial ditengah kehidupan masyarakat.

Untuk itu Polri dibantu dengan unsur TNI dan stake holders terkait lainnya,melaksanakan deklarasi Pemilu damai 2019 tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan serta tingkat Desa/Kelurahan yang dilaksanakan selama berlangsungnya tahapan pemilu 2019.

Kapolres berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, damai. Selain itu katanya ada beberapa poin penting untuk dipedomani dan dilaksanakan.

Ciptakan pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai dengan melibatkan semua unsur dikalangan pemerintahan penyelenggara pemilu dan elemen masyarakat.

Dalam menciptakan suasana pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai diperlukan pemetaan potensi kerawanan pemilu 2019 dan cara bertindak menanggulangi permasalahan tersebut.

Bersama-sama tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax dan ujaran kebencian, agar disaring sebelum di sharing,cek kebenaran informasi tersebut.

Dorong seluruh Elemen KPU, Bawaslu, Caleg Parpol dan massa pendukungnya, Pemda, Media, Tomas serta Pengawas Pemilu independent untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yqng diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Gelorakan Deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, “tutupnya. (4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait