JAMBI–Kejuaraan Taekwondo Piala Danrem 042 Gapu di undur dua pekan. Event rencananya pada pertengahan januari 2017.
Pengunduran ini lantaran adanya pergantian Ketua Umum Taekwondo Kota Jambi di jabat oleh Komandan Kodim 0415 Batang Hari, dari Letkol Arm Widodo Noercahyo kepada Letkol Inf Denny Noviandi.
Ketua Umum Taekwondo Kota Jambi, Letkol Inf Denny Noviandi, yang baru menjabat 3 minggu tersebut, menyebutkan, Kendati diundur, ia memastikan kejuaraan tersebut akan tetap berlangsung meriah dan semarak.
Dengan demikian, target utama untuk melahirkan bibit-bibit taekwondo terbaik bisa terwujud.”Insya Allah Kejuaran itu tetap dilaksanakan pada minggu ke empat pada 26-28 (kamis s/d sabtu,red) Januari dan berjalan dengan sukses sehingga dapat mengukur kemampuan atlet dalam tehnik yang didapat selama latihan guna meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” harap Letkol Inf Denny Noviandi, Minggu 8 Januari 2017.
Menurut Denny, Mundurnya ini menjadi kesempatan baik bagi Taekwondo-In untuk terus berlatih dan mempertajam kemampuan yang sudah ada serta tim-tim Taekwondo lainnya yang ikut serta akan semakin ramai nantinya, apalagi kejuaraan tersebut sebagai persiapan menuju Porprov 2018.”Justru ini menjadi hal baik bagi kami, semakin luas kesempatan untuk berjuang. Karena ingin menunjukkan kesungguhan berupaya membawa harum nama daerahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Taekwondo Kota Jambi, Ramadhani, menjelaskan, Kejuaraan yang baru pertama kali digelar di Gedung Olahraga Kota Kota Baru, Kota Jambi merupakan kerjasama antara Komando Resor Militer 042 Garuda Putih.
Mempertandingkan kelas pra junior, Junior, senior pemula dan prestasi.
Untuk tarung terbagi beberapa kelas, seperti kelas pemula pra junior usia 6 sampai 13 tahun, kemudian junior 14 sampai 17 tahun, dan senior 18 tahun ke atas. Untuk tarung kelas prestasi, 12 sampai 17 tahun, sedangkan senior 18 tahun keatas. Sementara Poomsae atau gerakan seni, kelas pra junior Individual Putra. Juniornya, individual putra – putri, berpasangan, dan beregu putra dan putri.
Dikatakannya, akan ada sekitar 600 atlet ambil bagian bersaing untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan bergengsi ini. Dari berbagai unit kabupaten Kota seluruh Provinsi Jambi dan lima Provinsi tamu undangan Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Pekanbaru,”Dua matras dibentang untuk mempersingkat waktu. Kejuaraan tersebut berbentuk Kyorugy atau yang disebut tarung, dan Poomsae atau seni gerakan,” ujar Dani.
Masih kata Dani, Perkembangan beladiri asal Korea Selatan itu saat ini sangat berkembang pesat dan baik dalam skala regional maupun nasional.”Begitu pula yang terjadi di Kota Jambi dengan tersebarnya unit latihan di berbagai lapisan di masyarakat umum dan pelajar,” akuinya.
Event yang dijadwalkan dibuka Komandan Korem 042 Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal didampingi Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli serta para tamu undangan lainnya.
Dimeriahkan dengan demontrasi sekitar 50 atlet Kota Jambi yang bakal menunjukkan kemampuan terbaiknya.”Demontrasi dilakukan disela pembukaan. Atraksi didepan tamu undangan maupun penonton ,” jelasnya. (Laporan wartawan rakyatjambi.co janiarto)