Limbah PT. Portius Wajo Bocor, Lubuk Larangan di Tanjabbar Tercemar

1355 views
Kondisi air sungai warga saat ini sudah tidak bisa dimanfaatkan warga

Kondisi air sungai warga saat ini sudah tidak bisa dimanfaatkan warga

Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Pipa tempat penyaluran limbah dari PT Portius Wajo yang berkedudukan di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat, Minggu (29/01/17) diduga bocor ke sungai penyap hingga mengalir ke lubuk larangan sungai tantang.

Akibatnya, warga di kelurahan Dusun Kebun, Desa Suban, Desa
Sungai badar, Desa Sri Agung dan Desa Rawa Medang yang berada diwilayah Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat itu
mengeluh karena bocoran limbah sawit tersebut menimbulkan bau menyengat dan mencemarkan air sungai.

Indra Bayu, Sekretaris Desa (Sekdes) Suban, mengungkapkan, dampak negatif bocornya limbah PT Portius Wajo begitu sangat dirasakan warga, hal ini di karenakan aliran sungai yang tercemari menjadi tumpuan harapan warga untuk kebutuhan hidup sehari hari, seperti mencuci, mandi dan air minum.”Ia bang kami tengok limbah PT Portius Wajo mengalami kebocoran sejak tadi malam, bahkan kebocoran itu dirasakan masyarakat saat mencuci di sungai karena air nya kok terasa gatal. Karena limbah masuk ke sungai sekarang masyarkat kami tidak bisa memanfaatkan air sungai ini,”kata Indra Bayu, Minggu (29/01/17).

Selain tidak bisa memanfaatkan air, warga yang tinggal dekat sungai tercemar juga, setiap hari juga bakal harus menghirup udara bau. Jangan heran jika warga setempat khawatir kena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sebab menurut mereka, ISPA bisa disebabkan oleh udara tidak sedap seperti bau limbah tersebut.”Kami berharap pemerintah jangan diam saja dan tidak ada tindakan tegas terhadap limbah perusahaan,karena PT PAJ dan PT Portius berdampingan di satu desa cukuplah limbah pt paj yang telah meresahkan warga dengan limbahnya,kini lah timbul pula PT Portius dengan bocor limbahnya.” Beber Indra, salah seorang warga Desa Suban.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat, Adam mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat dan juga telah meninjau ke lokasi.

Politikus Partai Amanah Nasional yang secara kebetulan bertempat tinggal di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam ini menyebut bahwa Limbah Portius Wajo juga mangalir ke salurahn irigasi yg ada di Sri Agung dan Rawa Medang.”akibat bocornya limbah PT Portius Eajo yang bergerak di pengelolaan cpo sawit itu dirasakan warga sebatang asam yang memanfaatkan aliran sungai bahkan hingga pertanian sawah desa sri agung dan rawa medang terkena imbas dari limbah pt portius wajo ” tegas Adam.

Adam menduga, hal tersebut terjadi karena pembuangan limbah dari perusahaan rusak atau tidak dikelola secara baik. Perusahaan harus segera melakukan perbaikan atau rehabilitasi, termasuk yang berkaitan dengan lingkungan sekitar yang rusak.

Anggota Dewan yang dikenal bersahaja dan tegas ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat agar dapat menindaklanjuti perusahaan kelapa sawit tersebut.”Kemungkinan lubuk larangan yg ada di Suban tidak bisa berkembang biak karna limbah yang selalu turun ke sungai,”tandasnya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait