Lobi Trayek Bersama ke Kemenhub, Dua Kapal Perintis Siap Jelajah Tanjabtim – Lingga

1352 views

DABOSINGKEP, RJC – Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi dan Dishub Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau hari ini, Rabu (21/11) memantapkan rencana bersama mengurus ijin trayek dua kapal perintis Tanjabtim ke Kementerian Perhubungan di Jakarta pekan depan.

Pengurusan ijin trayek itu terkait rencana pemanfaatan dua kapal perintis Dishub Tanjabtim untuk mengakomodasi pelayaran Tanjabtim – Lingga dengan jalur pelayaran Kecamatan Nipahpanjang Tanjabtim ke Daboksingkep Lingga. Dua kapal perintis itu disepakati digunakan sebagai transportasi pendukung kerjasama kedua daerah khususnya bidang transportasi dan pariwisata. Nantinya jalur yang akan ditempuh adalah Nipahpanjang – Pulau Berhala – Daboksingkep – Daik.

Kepala Dinas Perhubungan Tanjabtim Yan Rizal menjelaskan, kedua kapal cepat yang merupakan bantuan Kemenhub itu berorientasi pada segmen passenger. Dengan demikian calon penumpang punya alternatif lain selain menggunakan kapal roro via Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang selama ini satu – satunya pilihan.

Sebagaimana diketahui, selama ini orang yang bepergian dari Jambi menuju Lingga dapat menggunakan kapal roro dari Kualatungkal. “Nah, kita masuk di segmen itu, kita menawarkan waktu tempuh yang relatif lebih cepat dan lebih nyaman,”jelas Yan Rizal.

Dengan menggunakan kapal cepat dari Nipahpanjang diperkirakan waktu tempuh ke Lingga bisa dihemat hingga 90 persen. Pilihan ini diyakini juga menjadi solusi untuk pengiriman bahan – bahan pokok yang selama ini dipasok dari Jambi ke Lingga.

Bahkan dengan opsi ini diharapkan membuka lebih luas peluang interaksi perdagangan antara Tanjabtim dan Lingga. Pasalnya, bupati Lingga Alias Wello berharap kebutuhan bahan pokok yang selama ini mereka datangkan dari Jambi dapat dipasok dari hasil bumi Tanjabtim.

Seperti beras, sayur mayur maupun daging dan kebutuhan lainnya. Trayek Tanjabtim – Lingga yang nantinya menjadikan pulau Berhala sebagai persinggahan juga diharapkan menjadi instrumen penting peningkatan sektor pariwisata khususnya pulau Berhala. Diketahui, Tanjabtim dan Lingga sudah bersepakat untuk pengelolaan bersama pulau eksotis itu.

Kendala mahalnya transportasi ke pulau Berhala yang selama ini terjadi akan dijawab dengan hadirnya trayek Nipahpanjang-Berhala-Dabosngkep. “Kita juga bersepakat mendorong kerjasama dengan sejumlah biro travel wisata di kedua daerah, ” kata Yan Rizal.

Dijelaskan Yan Rizal, untuk pengelolaan trayek itu nantinya akan diserahkan ke swasta melalui koperasi. “Karena sifatnya profit oriented maka pengelolaannya nanti akan diupayakan oleh swasta dengan potensi kontribusi bagi kas daerah,” tutup Yan Rizal. (4N5/HMS)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait