Muara Bulian – Rabu, (14/08) Warga Rt.09 Rw.02 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Bocah kecil Bernama Nayla Khumairoh berusia 2,5 Tahun anak pertama dari pasangan Anggi dan Wulan, balita penderita penyakit kelainan atau bisa di sebut dengan istilah medis Pierre Robin Syndrome yaitu serangkaian kelainan kongenital yang langka hari ini di Berangkatkan Pemerintah Kabupaten Batanghari Ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk dilakukan operasi .
Penyakit Kelainan ini sudah di derita Bocah kecil ini sejak lahir, yang mana balita ini hanya bisa minum susu saja yang di bantu dengan alat bantu berupa selang yang terhubung langsung ke lambung balita tersebut, karena Nayla tidak memiliki langit-langit di mulutnya selain itu nayla juga tidak memiliki kedua buah daun telinga yang menyebkan Nayla tidak bisa merespon panggilan secara cepat.
Saat di konfirmasi Bupati Batanghari Ir.H.Syahirsah,Sy mengatakan “ya, penyakit yang di derita nayla ini merupakan penyakit yang harus di atasi dengan penanganan khusus dan harus cepat diberikan bantuan serta tindakan dengan sesegera mungkin,”ucapnya
“Karena hal ini jika sudah dikatakan harus diberikan penanganan khusus, maka penanganan Nayla ini tidak cukup jika dengan pengobatan BPJS saja, jika tidak dilanjuti dengan hal yang lebih serius lagi. Dan dengan jalan operasi ini harus dilakukan segera karena mengingat apalagi usia Nayla sudah memasuki usia 2.5 Tahun,”sebut Syahirsah.
“Kemudian untuk hal ini, untuk kedepannya nanti jika di temukan lagi ada masyarakat Batanghari yang menderita penyakit yang butuh penanganan khusus, maka cepat laporkan kepada pemerintah, agar hal ini dapat cepat ditangani,”tegas Syahirsah.
“Ia juga berharap agar pengobatan Nayla ini berjalan lancar serta diberikan penanganan yang terbaik agar cepat sembuh dan bisa seperti anak kecil pada umumnya,”harap Syahirsah. (RUD)
 Warga Rt.09 Rw.02 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Bocah kecil Bernama Nayla Khumairoh berusia 2,5 Tahun anak pertama dari pasangan Anggi dan Wulan, balita penderita penyakit kelainan atau bisa di sebut dengan istilah medis Pierre Robin Syndrome yaitu serangkaian kelainan kongenital yang langka hari ini di Berangkatkan)
