Penulis : Sabrina Cantika Putri
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia
Studi kawasan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dipelajari,
khususnya bagi mahasiswa dan akademisi Hubungan Internasional. Di dalam studi
kawasan sendiri kita dapat mempelajari mengenai kekhasan, nilai, serta cara pandang
kita terhadap dunia internasional. Bukan hanya itu saja, dengan mempelajari studi
kawasan kita juga dapat menjadi lebih tahu mengenai kelemahan serta kelebihan dari
suatu kawasan yang akan kita pelajari, sehingga studi kawasan akan menjadi hal yang
penting terutama apabila kita ingin meneliti kawasan tersebut. Indonesia perlu
mengembangkan fokus terhadap studi kawasan agar kedepannya wawasan kita
terhadap sebuah kawasan menjadi lebih mendalam dan apabila di masa depan kita
menjadi seorang dessicion maker yang akan membuat sebuah keputusan ataupun
menjalin hubungan dengan sebuah kawasan, kita dapat menguasai pengetahuan kita
terhadap kawasan tersebut, bagaimana sistem politik, budaya, ciri khas, dan juga
kelemahan serta kelebihan dari kawasan tersebut.
Melalui Korean Pop Culture yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan
diplomasi publik yang dilakukan Korea Selatan, antusiasme masyarakat Indonesia
terhadap dunia industri kreatif di Korea Selatan semakin meningkat terutama di
beberapa tahun belakangan ini. Dengan situasi inilah kita dapat memanfaatkannya agar masyarakat Indonesia menjadi semakin tertarik untuk mempelajari lebih dalam
mengenai kawasan Korea Selatan. Tidak hanya pengetahuan tentang drama korea,
musik, skincare, makeup, boyband maupun girlband korea, diharapkan dengan
mengembangkan fokus terhadap wilayah Korea Selatan ini masyarakat menjadi lebih
tahu mengenai kekhasan, budaya, kelemahan, kelebihan serta hubungan bilateral
maupun kerja sama yang dijalin antara Korea Selatan dan Indonesia. Di Tahun 2021
ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan sudah memasuki usia yang ke
48 tahun, dimana hubungan diplomatik antara kedua negara ini sudah mulai dijalin
sejak bulan September tahun 1973. Dengan terjalin baiknya hubungan antara kedua
negara ini, sudah banyak kerja sama yang dilakukan di antara keduanya baik dalam
bidang politik, ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan beberapa bidang lainnya.
Dalam bidang ekonomi, Indonesia dan Korea Selatan pun saling melakukan
ekspor dan juga impor. Dengan beragamnya kekayaan alam yang ada di Indonesia,
beberapa produk seperti minyak nabati, plywood, alas kaki, produk setengah jadi yang
terbuat dari besi dan baja, produk non migas seperti batubara, biji tembaga, karet alam,
pulp wood serta beberapa produk lainnya mengalami permintaan yang meningkat untuk
di ekspor ke Korea Selatan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat
mengembangkan perekonomian Indonesia lewat produk ekspor yang dijual ke Korea
Selatan. Tidak hanya melalui kegiatan ekonomi, sektor pariwisata pun dapat membantu
perkembangan ekonomi, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga Korea Selatan.
Dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Korea Selatan, banyak
masyarakat yang berlomba-lomba untuk mengunjungi negara tersebut dengan tujuan
menempuh pendidikan bahkan untuk sekedar berwisata saja, sedangkan dengan
kekayaan serta keindahan alam yang dimiliki Indonesia pun rakyat korea bahkan artis
dari Korea Selatan pun sering menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan
destinasi wisata mereka untuk dikunjungi terutama Bali dengan keindahan pantai yang
dimilikinya. Melalui pariwisata inilah perekonomian Indonesia dan juga Korea Selatan
pun dapat saling berkembang satu sama lainnya.
Secara geopolotik pun dapat dikatakan bahwa Indonesia telah berhasil dengan
terjaganya hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan. Karena Geopolitik pun dapat dimaknai tentang bagaimana sebuah negara dapat mengkontrol hubungannya
dengan negara lain. Diharapkan pula, dengan semakin meningkatnya antusiasme
masyarakat Indonesia terhadap dunia perK-popan, maka masyarakat Indonesia juga
akan turut serta mengembangkan pengetahuannya mengenai kawasan Korea Selatan
dan kawasan lainnya terutama yang dapat mendukung perkembangan perekonomian
dan memperhatikan geopolik Indonesia di dunia internasional. Semakin banyak
kawasan yang kita kuasai maka akan semakin mudah pula kita memahami kawasan
tersebut terutama disaat negara kita menjalin hubungan maupun kerjasama dengan
kawasan tersebut.