rakyatjambi.co,MERANGIN–Di Tahun 2016 ini Kabupaten Merangin mendapat kesempatan memberangkatkan 303 Calon Jemaah Haji (CJH) ke tanah suci. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan kuota tahun lalu sebanyak 152 orang.
Untuk mempermudah para CJH terutama saat menjalankan rukun hajinya di tanah suci, berbagai persiapan seperti pembekalan calon jemaah terus difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat, Rabu 10 Agustus 2016 mereka (CJH-red) menjalani manasik haji.
Bimbingan manasik Haji, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Merangin H.A Khafid Moein, di Masjid Baitul Bakmur itu menghadirkan narasumber Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merangin K.H.Satar Saleh dan Sekretaris Kantor Kementerian Agama Merangin Marwan Hasan.
Menurut Khafid, manasik haji ini bertujuan membina dan memberikan bekal masalah ke-haji-an, supaya jemaah bisa melaksanakan ibadahnya dengan sebaik mungkin, sehingga bisa mendapatkan haji mabrur. “Kami minta CJH benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan alhamdulillah
tahun ini Merangin paling banyak memberangkatkan CJH ketanah suci setelah Kota Jambi, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Khafid memaparkan, untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan para CJH, Pemkab Merangin telah melakukan berbagai upaya, misalnya penunjukan petugas haji non kloter maupun kloter. “Saya telah menungaskan satu orang pembimbing haji daerah yang akan menyertai Jemaah berangkat ke Tanah Suci dan saya berharap petugas tersebut dapat melaksanan tugasnya dengan baik, ” tuturnya.
Dalam kesempatan ini pula Wabup juga berpesan untuk mendapatkan prediket haji mabrur, CJH wajib membersihkan diri seperti dengan cara mengeluarkan zakat karena menunaikan ibadah haji tergolong orang yang mampu, oleh sebab itu wajib mengeluarkan zakat harta sebagaimana yang telah disyariatkan. “Dengan mengeluarkan zakat, dapat membersihkan diri dan harta yang kita miliki sekali lagi saya minta ikuti bimbingan manasik haji ini dengan sebaik-baiknya, sehingga betul-betul memahami dan menguasai ilmu manasik haji dengan baik dan benar, ” tutup Khafid. (anto)
