—Laporan Eko Wijaya Kuala Tungkal–
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Proyek pembangunan gedung olah raga(Sport Center) yang menelan dana milyaran rupiah, Melalui Anggaran APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kini mulai jadi sorotan serius.
Berbagai kalangan menilai, Pembangunan sport center yang baru tahap pemasangan pondasi pancang ini, Kelanjutan dari tahun 2015 lalu terkesan dipaksakan.
Adam, Anggota dewan komisi II dprd tanjabbar, Terkait permasalahan ini, Ikut angkat bicara. Menurut wakil rakyat dapil Kecamatan Tungkal Ulu ini. Pembangunan sport center untuk saat ini diangap tidak tepat, Dengan menelan anggaran yang begitu besar, Serta kondisi daerah yang masih terseok-seok akibat dilanda defisit anggaran.”Pada tahun sebelumnya, Anggaran untuk pembangunan sport center ini bernilai enam milyar dan pada tahun ini dianggarkan lagi sebesar 10 milyar dengan total 16 milyar, Sedangkan saya melihat pekerjaannya masih sebatas pembuatan pondasi pancang.” Kata dewan dari fraksi PAN ini.
Dirinya menyebutkan, Dengan anggaran yang sudah diserap hingga 16 milyar rupiah, Bukan berarti pembangunan sport center bakal selesai sesuai yang diharapkan. Karena untuk kelanjutannya Pemerintah Daerah masih mengharapkan bantuan dana dari pusat.” Menurut informasi yang saya tahu, Untuk dana dari pusat pada tahun 2016- 2017, Mengalami pemangkasan sampai 15 persen serta daerah kita yang sedang mengalami defisit saat ini, Kenapa kita tetap memaksakan diri untuk membangun seperti itu.” Jelasnya.
Ia mengatakan, Kenapa terlalu memaksakan agar pembangunan ini berlanjut, Kalau nyatanya nanti bakal mengalami pembangunan yang berujung terbangkalai.
Menurutnya, Pembangunan sport centernya belum pasti jadi ini, Alangkah baiknya dana tersebut diproritaskan bagi perekonomian masyarakat. Seperti jalan diperdesaan, Kecamatan maupun dalam kota masih banyak terbangkalai. Akibat belum tersentuh dalam perbaikan.” Artinya, Pembangunan ditanjabbar ini belum ada kejelasan, Dalam arti masih rancu. Apa salahnya dana tersebut dialih fungsikan buat jalan untuk perekonomian masyarakat, Sebab, Laju ekonomi masyarakat ini, Tergantung dari pembangunan insfratruktur jalan.” Sarannya.
Kata dia, Masih banyak jalan bagi kehidupan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Mulai dari hilir dan Hulu dalam kondisi memprihatinkan. Apalagi saat musim hujan Khususnya wilayah hulu tidak bisa dilalui akibat kondisi jalan berlobang dan berlumpur.”Seharusnya keluhan masyarakat ini yang lebih diproritaskan, Bukan sarana olah raga saya menilai, Pembangunan sport center ini terkesan dipaksakan.” Timpalnya.
Saat disinggung siapa nama pihak rekanan ataupun perusahaan yang mengerjakan proyek milyaran rupiah ini? Adam menuturkan yang ia ketahui proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Aksa Bumi Anugrah.” Dan pihak kita dalam waktu dekat bakal turun untuk mengecek kelapangan, Untuk melihat secara langsung, Karena kita belum pernah melihat semenjak pembangunannya dimulai.” Tukasnya.