Jambi – Diberlakukannya pengamanan Kantor Gubernur Jambi oleh Security (Satpam) menggantikan SatPol PP Jambi dianggap sejumlah pihak menyalahi aturan.
Mengenai hal ini, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa dialihkannya pengamanan kantor Gubernur kepihak ketiga telah dikaji oleh Pemprov. Selain itu banyaknya barang hilang milik Pemprov ataupun tamu menjadi salah satu pertimbangan Pemprov Jambi.”Ini sudah saya tanyakan kepada pak Sekda, selalu aturan, aturannya saya bilang, diawal – awal jangan menyalahi aturan. Kita sudah punya Satpol PP, sekarang kita libatkan pihak lain, menyalahi aturan tidak,” ungkap Zola
Lanjutnya, menurut Sekda ini diajukan dari SatPol PP kepada Sekda, berdasarkan itu dilakukan pengkajian.”Kalau menurut pak sekda ini ajukannya kan dari Sat Pol PP kepada kami pak sekda, untuk dapat diajukan, oke, nah kita kaji, dan saya sudah pesan jangan menyalahi aturan, ” Pungkas Zola.
Sementara itu Kasat Pol PP Provinsi Jambi Edi Kusmiran mengatakan bahwa pengamanan yang digantikan oleh Satpam tidak menjadi masalah.” semua pengamanan yang berada dikantor gubernur dialihkan oleh satpam menurut saya ini tidak menjadi masalah,” sebutnya.
Edi Kusmiran juga menjelaskan tupoksi Pol PP hanya menjalankan penegakan Perda dan salah satu pengamanan kepala daerah. ” untuk pengamanan Satpam hanya di kantor gubernur saja dan untuk pengamanan rumah dinas itu Pol PP karena menjaga pengamanan kepala daerah yang melekat pada Pol PP,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
