rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Teka teki penyebab Pasti kematian Emilda (33) Pegawai Honorer Perpustakaan Tanjung Jabung Barat yang diketahui tewas saat berada di RS KH Daud Arif Kuala tungkal pada Rabu (01/01/16) masih belum terjawab.
Seminggu berlalu,Pihak Kepolisian Resort Tanjung jabung barat yang menangani kasus tersebut hingga kini masih enggan memberikan keterangan resminya.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agus Sumartono saat dikonfirmasi via ponselnya berkali kali tak kunjung diangkat, begitu juga via SMS tak kunjung mendapatkan balasan.
Sementara Kasat reskrim polres Tanjab barat AKP Gokma Uliate Sitompul saat dikonfirmasi menyatakan, Bahwa Hasil Otopsi yang dilakukan dokter Forensik RSUD mataher jambi belum diketahui.” Lagi Rapat, hasil otopsi belum,” Ujarnya Via SMS.
Sebagaimana diketahui.Imelda (33) Pegawai Honorer Perpustakaan Kabupaten Tanjung Jabung barat yang telah 9 tahun mengabdi, rabu pagi (01/01/16) sekitar pukul 06.00 wib ditemukan tewas di RSUD KH.Daud Arif kuala tungkal oleh keluarganya.
Mahasiswa Unja jurusan Ekonomi di Kuala Tungkal, warga jalan Pahlawan, rt 15, kelurahan tungkal 4 kota, kecamatan tungkal ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut diduga dibunuh karna ditemukan luka lebam disekujur tubuhnya.
Indra (46) kakak kandung almarhumah mengatakan, Almarhumah sudah dalam keadan tewas saat di rumah sakit, Jasad adik bungsunya itu diantar oleh kekasihnya bernama Balak yang baru baru beberapa bulan menjalin hubungan asmara dengan almarhum. “Saya dapat kabar dari adik adik saya, Jam 06.00 saya menyusul kerumah sakit, saat dirumah sakit dia (Almarhum, Red) sudah tidak bernyawa, kata Indra saat dijumpai dikediaman rumah duka rabu siang (01/06/16).
Lanjutnya, almarhumah yang dikenal sebagai gadis ceria tersebut tewas dengan kondisi luka lebam disekujur tubuhnya, selain diduga dibunuh almarhumah juga mendapat kekerasaan seksual. “Sekujur tubuhnya ada luka lebam, mulai dari telinga, sikut, badan dan kaki, Kemaluan adik saya juga ada luka lecet” Tandasnya.(eko)