Ratusan Hektare Sawah di Batanghari Terendam Banjir

462 views

Muara Bulian – Akibat curah hujan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terkahir, sebanyak 281 hektar lahan padi sawah di empat Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari terkena banjir. Dan dari ratusan hektar lahan yang terendam tersebut, sebanyak lima hektar padi sawah mengalami puso. Jum’at (01/10).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan, dari pemantaun dan laporan masyarakat yang di terima pihaknya ada sebanyak 281 hektar sawah di Kabupaten Batanghari yang saat ini terkena banjir.

“Ratusan lahan padi sawah yang terkena banjir tersebut, disebabkan akibat adanya curah hujan yang tinggi sehingga membuat luapan air pada lahan petakan sawah menjadi meningkat,”Kata Pane

Pane juga menuturkan, bahwa saat ini dari laporan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, saat ini potensi debit air mulai mengalami penurunan. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, wilayah mana saja yang terdampak.

“Sawah yang terdampak saat ini tersebar di empat Kecamatan, dengan luasan tanam padi mencapai 471 hektar. Dan ratusan hektar yang terdampak, yaitu terdiri dari Kecamatan Mersam dengan luasan tanam 84 hektar, 79 hektar diantaranya terkena banjir, Kecamatan Muara Tembesi dari jumlah 300 hektar luas tanam, 175 diantaranya terkena banjir, Kecamatan Muara Bulian dari 22 hektar luas tanam, keseluruhannya terkena banjir, dan di Kecamatan Pemayung dari 65 hektar, 5 hektar diantaranya terkena banjir,”Jelas Pane.

Dilanjutkan Pane, untuk luasan padi yang terendam tersebut, dari 281 hektar, lima hektar diantaranya sudah dinyatakan puso, yaitu dari luasan padi sawah yang terdapat di Kecamatan Pemayung.

“Lima hektar sawah yang alami puso tersebut, empat hektar lahan sawah yang berada di Desa Olak Rambahan dan satu hektar lahan padi sawah yang berada di Desa Ture. Namun, untuk padi yang terdampak saat ini semuanya sudah berusia 3 bulan,”Ungkapnya.

Dengan demikian, pihaknya mengharapkan agar para timnya yang berada di lapangan untuk menghimbau para Petani agar segera melakukan panen padi, agar hasil padi yang terendam tidak mengalami perubahan.

“Untuk para petani sebaiknya segera melakukan panen, agar hasil padinya tidak menjadi buruk akibat terlalu lama terendam air. Dan juga kedepannya, para petani juga sebaiknya harus serentak melakukan penanaman sesuai dengan anjuran Pemerintah, karena potensi dapat di cegah, jika bisa membaca kalender iklim,”Tutupnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait