Kota Jambi. Keributan mewarnai razia narkoba di lembaga pemasyarakatan klas 2 a jambi, kemarin malam. Keributan berawal dari aksi protes para penghuni lapas yang tidak terima adanya anjing pelacak, yang diturunkan ke blok tahanan.
Puluhan personil gabungan polda jambi, senin malam mendatangi lingkungan lembaga pemasyarakatan klas 2 jambi, di jalan kapten patimura. Sejumlah personil bersama petugas lapas masuk ke blok tahanan untuk melakukan penyisiran, sementara sebagian personil bersenjata lengkap lainnya berjaga – jaga di luar lapas.
Razia kali ini, sasarannya adalah dugaan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas. Saat razia, petugas membawa anjing pelacak ke dalam lapas.
Baru saja razia dimulai terjadi keributan. Keributan bermula dari aksi protes para penghuni lapas yang tidak terima adanya anjing pelacak diturunkan ke lokasi. Penghuni lapas merasa tidak nyaman dengan keberadaan anjing pelacak tersebut.
Warga binaan yang mengamuk , bersorak mengusir polisi yang masuk. Tak hanya itu, mereka juga melempari botol minuman dan tempat makanan kepada polisi yang masuk ke blok tahanan.
Untuk menghindari keributan agar tidak meluas, razia terpaksa dihentikan. Dalam keribuatan itu, tidak sempat terjadi baku hantam. Sementara dari penyisran yang sempat dilakukan, tidak ditemukan barang bukti narkoba di dalam blok tahanan.