BATANGHARI – Memasuki bulan suci ramadhan konsumsi masyarakat terhadap daging ikan mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari banyaknya produksi ikan selama bulan suci ramadhan. Dari data yang dihimpun dinas perikanan dan ketahanan pangan kabupaten batanghari, suplay ikan di pasaran selama bulan suci ramadhan mengalami peningktan sebesar 20% dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Dibandingkan dengan hari-hari biasa peningkatan produksi ikan mencapai 20%,” Kata Syofyan, AM Kabid Produksi Ikan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari.
Dihari biasa kelompok tani yang berada dibawah binaan dinas perikanan dan ketahanan pangan kabupaten batanghari dapat memproduksi ikan kurang lebih sebanyak 4 ton dalam satu hari, yang terdiri dari pembudidayaan ikan di keramba dan pembudidayaan ikan dikolam. Sementara selama bulan suci ramadhan kelompok pembudidaya ikan tersebut mampu meproduksi ikan sebanyak 5 sampai 6 ton dalam satu hari. “Dari 4 ton dalam sehari pada hari biasa, saat ramadhan produksi ikan dapat mencapai 5 sampai 6 ton. Kebanyakan ikan yang di prouksi ikan nila dan ikan patin.” Ujarnya.
Secara keseluruhan stok ikan selama ramadhan yang ada di keramba dan kolam kelompok tani yang berada di bawah binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mencapai 1.415 Ton. Diperkirakan stok ini akan mampu memenuhi kebutuhan masyrakat selama ramadhan. “dari stok yang ada, jika dirata-rata selama ramadhan produksi ikan mencapai 4,7 ton, itu belum termasuk produksi ikan di luar kelompok budidaya binaan kita.” Jelasnya.
Selain memasarkan ikan-ikannya di Kabupaten Batanghari, kelompok-kelompok pembudi daya ikan di kabupaten batanghari inibjuga memasarkan ikannya keluar daerah, seperti Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Muaro Bungo. “Selain di Batabghari jugo di pasarin di Sarolangun dan Muaro Bungo.” Tegasnya.(hnv)