Tri dharma perguruan tinggi terdiri dari tiga poin utama, salah satu poinnya adalah pengabdian kepada masyarakat. Dalam Undang-Undang pendidikan tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Anak merupakan generasi penerus bangsa. Keperawatan Universitas Jambi melakukan pengabdian skrining obesitas dan edukasi dampak obesitas pada anak sekolah dasar yang di ketuai oleh Fadliyana Ekawaty., Ners., M.Kep. Sp. Kep. An, dengan anggota Ns. Luri Mekeama, M.Kep, Ns. Yuliana, M. Kep, Ns. Andika Sulistiawan, M.Kep dan melibatkan beberapa mahasiswa. Tujuan melakukan skrining obesitas agar diketahui data siswa siswi yang mengalami obesitas. Selain itu dilakukan edukasi mengenai dampak obesitas pada anak sekolah dasar agar anak mengetahui pengertian, penyebab, ciri-cici dan pencegahan terhadap obesitas.
Data Dinas Kesehatan Kota Jambi mengenai rekapitulasi penjaringan kesehatan peserta didik di wilayah puskesmas pada tingkat sekolah SD/MI/SDLB tahun ajaran 2018/2019, jumlah obesitas sebanyak 121 anak pada wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar. Sementara terbanyak kedua terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar sejumlah 89 anak. Selanjutnya wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat dengan jumlah 39 anak. Oleh karena itu, tim pengabdian memilih lokasi Wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar dan memilih SDN 49/IV Kota Jambi berdasarkan hasil survey data anak obesitas terbanyak yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Banjar.
Kegiatan diawali dengan skrining obesitas dengan melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) dengan 62 anak untuk menngetahui nilai IMT setiap anak. Setelah itu, menentukan status IMT anak menggunakan grafik Centers for Disease Control and Prevention (CDC 2000). Dikatakan underweight apabila kurang dari persentil ke 5, normal apabila antara persntil ke 5 hingga kurang dari persentil ke 85, overweight antara persentil ke 85 hingga kurang dari persentil ke 95, dan dikatakan obesitas apabila sama dengan atau lebih dari persentil ke 95. Berdasarkan data skrining didapatkan berat badan underweight 6 anak, berat badan normal 16 anak, berat badan overweight 3 anak, dan berat badan obesitas 37 anak. Selanjutnya dilakukan kegiatan edukasi dampak obesitas, anak-anak tampak bersemangat mendengarkan penjelasan dikarenakan tim menampilkan video dan gambar gambar yang menarik terkait obesitas.
Dengan terlaksananya kegiatan skrining obesitas dan edukasi dampak obesitas, diharapkan anak dapat mencegah obesitas dengan pola makan yang benar dan jajan yang sehat di kantin sekolah. Selain itu, diharapkan pemberdayaan UKS sebagai kegiatan rutin untuk edukasi pencegahan obesitas sehingga prevalensi kejadian obesitas dapat menurun.