rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kini masih menunggu kepastian Disdik Provinsi terkait nasib status guru honorer yang membantu proses ngajar- mengajar di SMA/SMK di wilayah tanjabbar yang kewenangannya akan diambil alih Disdik Provinsi tahun 2017 mendatang.
Wahidin, Spd, Kepala dinas pendidikan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menuturkan, Jika banyaknya guru honorer yang membantu proses belajar mengajar di Sekolah-sekolah Menengah Atas/Kejuruan di tanjabbar, Yang hingga kini masih belum jelas statusnya.” Apakah mereka guru honorer itu akan ditarik juga ke provinsi apa tidak, Inilah yang belum pasti hingga saat ini.” Ujar Wahidin.
Kata dia, Dari 390 guru PNS yang tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ada sebanyak 420 orang guru honorer yang membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah SMA/SMK.” Bahkan kenyataannya selama ini, Selain banyaknya jumlah guru honorer, Jumlah jam pelajarannya lebih banyak juga jam pelajaran guru-guru honorer ini dari pada guru PNS. Ini karena masih kurangnya tenaga guru di daerah kita.” Sebut wahidin.
Dirinya menyebutkan, Maka dari itu kalau Provinsi tidak mengambil alih juga para guru honorer ini, Otomatis proses belajar mengajar di sekolah pasti bakal menemui terkendala. Apalagi semua sudah diambil alih Provinsi, Jadi kewenangan daerah tidak ada lagi untuk mengurusnya.” Memang kalau selama ini semua hak (gaji-red) dari para guru honorer tersebut, kita ambilkan dari Anggaran Pembelajaan Biaya Daerah, Dalam satu tahunnya kita menganggarkan sebesar Rp 3,5 Milyar.” Bebernya.
Lanjut Wahidin, Karena sekarang belum jelas keputusannya, Maka pihak disdik tidak mengangarkannya lagi biaya untuk para guru honorer tersebut.
Dirinya mengakui, Kalau soal guru-guru SMA/SMK di tanjabbar, Baik guru PNS juga honorer semuanya telah disampaikan untuk di laporkan ke Provinsi, Begitu pula untuk masalah aset-aset yang dimiliki Sekolah-sekolah.” Hanya saja terkait soal status guru honorer sampai sekarang pihak kita belum mendapat informasi dari Disdik Provinsi, Kita masih menunggu keputusan nya.” Tutupnya.(eko)