Syahirsah Sambut Tim Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB

1664 views

BATANGHARI – Bertempat di ruang kaca rumah dinas Bupati Batanghari, pada hari ini Selasa (7/6), Bupati Batanghari menyambut kedatangan Tim Verifikasi Pelayanan Publik dari Kementerian PAN dan RB, Prof.Dr.Augusty Ferdinand, Ph, D serta perwakilan Badan Pengkajian Teknologi RI Adrari.

Kedatangan Tim Verifikasi Pelayanan Publik tersebut untuk melakukan penilaian terhadap inovasi pelayanan publik yang sebelumnya telah di paparkan syahirsah pada acara Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kementrian PANRB pada bulan mei lalu. Pada Waktu itu Syahirsah memaparkan tentang Inovasi Pelayanan Elektronik Terkait Model Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Melalui Sistem Elektronik Voting yang menggunakan KTP Elektronik, KK dan Akta berbasis NIK di Kabupaten Batanghari.

Menurut Prof.Dr.Augusty Ferdinand, Ph, D Inovasi Pelayanan Publik yang dikembangkan Kabupaten Batanghari ini bisa menjadi daya tarik. Selanjutnya Tim Verifikasi langsung berinteraksi dengan masyarakat dan Kades yang menggunakan sistem ini di lapangan. “Kami melihat apakah sistem ini bisa digandakan ke wilayah lain, krena menurut saya inovasi ini sangat keren.” Katanya.

Selanjutnya Syahirsah memaparkan mekanisme pemilihan kepala desa dengan cara e-voting ini tidak jauh beda dengan pencoblosan konvensional. Hanya saja kalau biasanya menggunakan media kertas, maka dengan sistem e-voting menggunakan perangkat komputer. “Dampak dari menggunakan E-Voting yaitu adanya kepastian Hukum dalam penetapan DPT pemilihan Kades,” Terangnya.

Sementara keuntungan dari sistem ini, diantaranya aman serta efisien bai secara waktu dan uang. Selain itu, masyaralat yanng buta huruf masih bisa berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Dengan Sistem ini juga dapat meredam konflik antara calon yang menang dan calon yang kalah serta masyarakat yang mendukung kedua belah pihak. “Sistem ini aman, sehingga masyrakat bisa menerima hasil pemilihan,” Katanya.

Pada Inovasi layanan publik ini, Kabupaten Batanghari masuk dalam 99 besar dari 1.073 Kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Pada verifikasi kali ini, akan membawa Batanghari pada 40 besar untuk inovasi daerah. (hnv)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait