rakyatjambi.co, MERANGIN – Wakil Bupati Merangin Khafid Moein, pada Kamis (21/7) menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Merangin, terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2015.
Jawaban pemerintah itu disampaikan Wabup pada sidang paripurna dihadapan 19 orang anggota DPRD Merangin. Pada sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Merangin H Fauzi tersebut, dengan lantang wabup membacakan laporan setebal 58 halaman tersebut.‘’ Kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak, khususnya legislatif selaku mitra pemerintah akan senantiasa kami jadikan pemacu dan pendorong dalam upaya pembenahan kedepan,’’ujar Wabup.
Berbagai jawaban ddisampaikan Wabup terhadap sejumlah pertanyaan fraksi-fraksi DPRD Merangin pada rapat sebelumnya. Diantaranya jawaban untuk pertanyaan Fraksi Partai Nasdem yang disampaikan Badri Husin.
Partai Nasdem menyoal belum tercapainya target pendapatan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Merangin. Dijelaskan wabup, penyebab-penyebab baik yang bersifat administratif maupun teknis, berdampak pada tidak tercapainya target PAD.
Penyebab itu terang wabup, diantaranya administratif yang terjadi pada Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko dan Dinas Kesehatan, khususnya pada Puskesmas-puskesmas. Dimana mekanisme klaim pelayanan kesehatan pada November dan Desembar baru terealisasi pada triwulan satu tahun anggaran berikutnya.‘’ Hal ini berakibat pada tertundanya realisasi pendapatan yang bersumber dari PBJS,’’terang Wabup.
Namun demikian lanjut Wabup, sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, pendapatan tersebut telah tercatat sebagai piutang pada neraca dan diakui sebagai pendapatan asli daerah pada laporan operasional.(anto)