-Laporan Wartawan Rayatjambi.co, Eko wijaya-
rakyatjambi.co, KOTA JAMBI- Sesosok mayat lelaki bernama Subiantoro aias kentung (17), warga RT 06, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Timur,kota jambi pada Minggu (26/06/16) sekitar pukul 06.30 WIB pagi. ditemukan tewas mengenaskan dengan keadaan luka berat bersimbah darah di bagian wajah.
Mayat kentung ditemukan pertama kali oleh warga di semak semak yang berlokasi di RT 25, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur.
Salah seorang warga sekitar Bujang (41) menuturkan, ia menemukan mayat remaja laki laki yang terbujur kaku tersebut saat hendak pergi ke pasar untuk berbelanja.
Dirinya melihat ada sebuah motor yang terletak didekat semak-semak tersebut.” Pas saya lihat, di dekat motor itu ada orang, saya pikir orang mabuk, namun pas saya lihat lagi, wajahnya berlumuran darah jadi langsung saya lapor ke warga,” ujar Bujang.
Bujang menjelaskan, sebelum ditemukan adanya mayat, didekat kawasan pasar baru tersebut ada segerombolan anak punk yang terlibat perkelahian pada minggu dinihari.” Saya belum tahu pasti, apakah mayat remaja itu korban dari perkelahian tersebut,” tuturnya
Sementara itu Kakak Kandung Korban Ramadhan (25) saat dijumpai di TKP menyebutkan jika adik nya itu pamit dari pergi dari rumah pada Sabtu malam (25/06/16) sekitar pukul 8 malam.” Adik saya itu kalau keluar itu pamit lah, tapi setelah pamit bermain, dia pulang kerumah, namun malam tadi dia gak pulang-pulang,” jelas Romadhan.
ramadhan menyatakan, sebelumnya adiknya tersebut pernah mengikuti perkumpulan dengan anak punk, namun adiknya itu sudah lama tak mengikuti komunitas yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat itu.” Memang dulu adik saya pernah ikut komunitas anak punk, tapi sekarang sudah dak lagi, Saya juga denger kabar dari warga kalau ada perkelahian anak punk di kawasan pasar, tapi saya kurang tau pasti apakah adik saya jadi korban perkelahian itu,” Tandasnya.
Terpisah, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani mengatakan,
dia belum bisa memberi kesimpulan apakah mayat remaja laki laki itu merupakan korban pembunuhan atau pun penganiayaan. pihaknya akan melakukan penyelidikan.” Untuk sementara mayat kita bawa ke RS RSUD Mataher Jambi untuk dilakukan otopsi lebih dahulu agar kita bisa menyelidiki lebih lanjut penyebab tewasnya mayat ini,” ujar Kapolresta Jambi Kombespol Bernard Sibarani.
Namun ketika disoal terkait informasi sejumlah warga yang curiga bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan ataupun penganiayaan dari perkelahian anak punk dikawasan Pasarbaru, Bernard belum memastikannya.” Kalau masalah itu kita belum dapat memastikan, apakah mayat ini merupakan korban pembunuhan ataupun penganiayaan dari perkelahian anak punk itu, namun saat ini kita masih selidiki lagi, makanya kita cek terlebih dahulu,” Tandasnya.
