Anggota DPRD Tanjab Barat Tinjau Lokasi Terkait Keluhan Warga

1040 views

TANJAB BARAT -Mendapat laporan dari OrmasTanjab barat dan masyarakat RT.01Dusun Kampung Tengah,Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara,KabupatenTanjab Barat, terkait adanya dugaan luapan aliran got meluap yang ditidak dilakukan perbaikan aliran kedasar sungai oleh pihak perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman warga ,akibatnya jika disaat hujan tiba genangan air tersebut masuk kepemukiman rumah warga sekitar.DPRD Tanjab Barat langsung turun kelokasi untuk menindak lanjuti dari hasil laporan tersebut.bahkan pengecekan yang dilaksanakan ada tujuh anggota DPRD tanjab Barat yang turun langsung diantaranya,H.Muh Safril Simamora wakil Ketua DPRD Tanjab Barat,H.Syaifudin Komisi I,JamalDarmawan,Sie,SE,MMKomisi I,H.Suhatmeri Komisi I,Syufrayogi Syaiful,Sip Komisi II,Arpin Siregar Komisi II dan Hairan.SH dari komisi III.

Hasil pantauan dilapangan wakil Ketua DPRD Tanjab Barat beserta anggotanya meninjau dan menyisiri lokasi aliran air (got) yang tidak tersalur menuju sungai terdekat,serta anggota DPRD kembali menusuri kedaerah perusahaan Gudang Materrial (Drilling Warehouse) milik PetroChina ,yang berlokasi berdekatan dengan rumah warga.kemudian warga yang terdampak bersosialisasi dengan Wakil Ketua DPRD untuk mencarikan solusi yang terbaik untuk masalah ini.usai hasil pantauan yang dilakukan anggota DPRD bertemu langsung dengan pihak perusahaan untuk memberitahukan atas keluhan yang dilaporkan oleh ormas dan masyarakat.namun diakhir pertemuan dengan pihak perusahaan Petrochina,anggota DPRD dan Wakil Ketua DPRD beserta Pihak Perusahaan kembali meninjau ulang got yang dimiliki perusahaan yang tidak teraliri dengan baik menuju sungai terdekat.namun kenyataannya warga sedikit mendesak akan masalah yang dihadapi tersebut.

Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat H.Muh Safril Simamora.SH mengatakan,program yang dilaksanakan ini atas adanya laporan warga RT.01 Dusun kampung Tengah Desa Pematang Lumut,Kecamatan betara serta ormas Tanjab Barat Kepada pihak DPRD.

“dengan dasar itu lah kita turun kesini untuk melakukan penyelesai keluhan yang dihadapi masyarakat.”ujarnya kepada awak media

Dari kroscek dilapangan pihak DPRD melakukan negosiasi antara dua belah pihak yaitu warga dengan pihak perusahaan ,akan tetapi tanggapan dari warga kepingin dari pertemuan yang dilaksanakan dituntaskan pada hari itu juga.

“ kita disini ingin menyelesaikan masalah tersebut serta titik terang,seperti apa masalah yang dihadapi sehingga seperti ini.”cetusnya

Ditambahkannya,selaku perwakilan rakyat pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya,namun jika seperti ini susah mencarikan solusinya.

“peninjauan yang kita dilakukan ini ada dua item diantaranya masalah drainase serta luapan air yang masuk kerumah warga yang berdampak banjir jika hujan,namun kenyataannya warga langsung membahas ganti rugi yang didampak oleh tidak berfungsinya drainase yang dimiliki perusahaan.maka dari itu selaku DPRD merasa sedikit terpotong basa yang kita laporkan kepada pihak perusahaan.”ucapnya

Lanjut dikatakannya ,sementara ini dari hasil pantauan yang dilakukan tersebut pihaknya belum bisa mengambil keputusan untuk menindak lanjuti,namun pihak DPRD juga akan tetap sering terkait dari masalah tersebut.

“jadi intinya untuk sementara pihak DPRD belum bisa menindak lanjuti.”ungkapnya. (by)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait