KOTA JAMBI – Awal Maret 2021 proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Jambi siap di lakukan dengan ketentuan yang telah di sepakati. Dibukanya proses pembelajaran tatap muka karena Pemkot telah melakukan simulasi di berbagai sekolah.
Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan bahwa proses pembelajaran tatap muka tidak memaksa anak-anak untuk melakukannya. Diketahui proses tatap muka tetap di bagi dua tahap, yakni offline dan online.
“Bagi orang tua yang ingin anaknya sekolah tatap muka di persilakan, namun bagi yang belum siap tetap di lakukan secara online,” kata Fasha saat di konfirmasi awak media, Minggu (28/02/21).
Dibukanya pembelajaran tatap muka, Fasha meminta jangan ada lagi debat, yang mana orang tua yang tidak menginginkan anaknya sekolah karena takut terpapar covid-19 akan tetap disiapkan pembelajaran secara online.
“Pembelajaran ini sudah ada Petunjuk Teknis (Juknis) yang kita keluarkan. Insya Allah Senin per-1 Maret 2021 nanti akan kita laksanakan pembelajaran tatap muka,” tuturnya.
Diketahui kegiatan belajar tatap muka di lakukan bergantian, yakni satu hari masuk dan satu hari libur serta proses pembelajaran di batasi selama 3 jam.
“Jadi proses tatap muka ini bergantian, yang mana anak-anak masuk satu hari dan libur satu hati hari. 15 menit sebelum belajar anak-anak di wajibkan berjemur,” katanya.
Fasha menambahkan, kepada sekolah yang belum siap untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka agar tidak memaksakan diri. (Dre)
 di Kota Jambi siap di lakukan dengan ketentuan yang telah di sepakati. Dibukanya proses pembelajaran tatap muka karena Pemkot telah melakukan simulasi di berbagai sekolah. Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan bahwa proses pembelajaran tatap muka tidak memaksa anak-anak untuk melakukannya. Diketahui proses tatap muka)
