Laporan Wartawan Sarolangun, Herhar Supraja
rakyatjanbi.co, SAROLANGUN–Ikan Semah, ikan sungai termahal ternyata masih banyak berkembang biak di Wilayah Kabupaten Sarolangun, salah satu wilayah yang menjadi lumbung ikan itu adalah Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai.
Berkembang biaknya ikan yang rasanya gurih dan bisa dikonsumsi langsung dengan sisiknya itu, dibuktikan saat panen ikan massal, melalui prosesi pembukaan lubuk larangan di Sungai Desa Narso, Kecamatan Batang Asai baru-baru ini.
Meski dengan alat tangkap sederhana, seperti pancing, jala, jaring atau pukat, namun hasil panen massal tindak lanjut dari penyemaian benih ikan Semah bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun itu bisa menunjukkan jarum timbangan lebih kurang 500 Kilogram.
Sekretaris desa (Sekdes) Simpang Narso, Mashur mengatakan, membuka lubuk larangan memang sudah menjadi agenda rutinitas desa setiap tiga tahun sekali, selain dapat mempererat jalinan silaturahmi sesama warga Karena dalam prosesi pembukaan lubuk larangan, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat kata dia, hasil dari panen Ikan semah juga menambah pendapatan desa dan bantuan sosial lainnya. “Yang ikut nangkap ikan inikan ditimbang dan dibayar harganya juga tidak memberatkan warga dari hasil penen inilah bisa menambah inkam desa serta bisa memberikan sumbangan Ke mesjid dan karang taduna, ” tuturnya.
Senada diungkapkan Buhama, tokoh lembaga adat, Desa Simpang Narso, kata dia mendapatkan hasil tangkap yang cukup memuaskan, ini tidak lain berkat kekompakkan warga desa setempat bersama-sama menjaga lubuk larangan dari segala gangguan terutama sebelum pembukaan lubuk, konsisten mematuhi aturan lubuk larangan ini juga diamini Tokoh Pemuda Desa Simpang Narso, HR PRAJA.
