MUARASABAK-Karena kurang hati-hati rumah Sardilah (35), warga RT 09 Dusun Durian Sebatang Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), hangus terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.55 WIB sore tadi. Korban awalnya berniat mengusir tawon yang ingin bersarang didalam bilik rumahnya, dengan cara membakar kardus tapak telor. Harapanya, tawon pergi setelah kardus yang terbakar mengeluarkan asap. “Usai membakar kardus tapak telor, pemilik rumah langsung pergi begitu saja tanpa memadamkan terlebih dahulu kardus yang sudah terbakar itu,” kata Camat Sadu, Khairul Fahmi (23/11).
Pemilik rumah buru-buru karena berniat hendak melaksanakan shalat Maghrib di masjid yang berlokasi sekitar 60 meter dari rumahnya. Tanpa sengaja anak Sardilah terkejut melihat banyak tawon dan asap. “Lalu si anak pun menghidupkan kipas angin, untuk bermaksud mengusir tawon dan asap yang berasal dari kardus tapak telor,” ujarnya.
Bukannya menghilangkan asap, namun yang terjadi membuat api dikardus tadi membesar, hingga melalap bagian dinding rumah yang bangunannya terbuat dari kayu yang sudah termakan usian. “Warga yang mendengar jeritan si anak karena api semakin membesar berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” urai Camat.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB, tadi. Diperkirakan akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 100 juta. “Cepatnya api menghanguskan rumah disebabkan keseluruhan bangunan menggunakan bahan kayu,” pungkasnya. (Hen)
