Muaro Jambi- Aneh, kandungan sudah memasuki usia 9 bulan di perut Rani (26) warga RT. 23 lr.timur jaya Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi mendadak lenyap jelang kelahirannya Senin (19/2/2018).
Di usia pernikahan mereka yang sudah 7 tahun ini baru pertama kali Rani istri David hamil namun tiba-tiba hilang begitu saja.” Seharusnya sudah waktunya melahirkan karena usia kandungan sudah lebih dari 9 bulan” ujar Rani saat di temui di kediaman nya.David sang suami pun tidak dapat berkata apa-apa melihat kejadian tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat David mengantar istrinya ke klinik di daerah tanjung lumut setelah di periksa bidan tapi tidak di temukan adanya tanda-tanda janin di perut Rani kemudian Rani mendapatkan rujukan ke salah satu rumah sakit di kota Jambi dan Betapa terkejutnya David saat mendengar perkataan dari dokter yang memeriksa istrinya, bahwa kandungannya hilang tidak ada tanda-tanda janin di perut istri nya.
Kejadian tersebut membuat shock mereka berdua. Keduanya hanya bisa menangis meratapi kejadian yang tak masuk akal tersebut.”Bidan bilang tidak ada tanda-tanda janin di dalam rahim seperti tidak pernah hamil dan tidak ada tanda habis melahirkan. Padahal rencananya akan melahirkan di klinik tsb makanya di buat rujukan ke rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut,” ungkapnya masih penasaran.
Selama kehamilan istrinya, David rutin mengantar kan istrinya setiap bulan ke Klinik untuk memeriksakan kandungan. Bahkan istrinya telah melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayinya.”Saat di periksa di Klinik menurut hasil USG-nya, kata bidan anak perempuan” tambahnya.
Mesti masih tidak terima dengan kejadian aneh tersebut, David memasrahkan semuanya kepada Tuhan. “Sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda aneh. Hanya merasa pegal saja, Saya pasrah saja, mungkin Gusti belum memberikan,” tuturnya.
Hilangnya kandungan Rani pun menyebar ke para tetangga. Warga pun lantas berdatangan ke rumah orang tua Rani sebagai bentuk keprihatinan dan untuk menenangkan Rani.” Kami turut prihatin semoga apa yang terjadi pada keluarga David bisa di jelaskan secara ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang sudah sangat modern, ” kata salah satu warga janiarto yang juga ketua pemuda Kasang pudak.(dik)
